Berita

Nusantara

Disayangkan, Anies Baswedan Kurang Paham Kondisi Riil Lalu Lintas

SELASA, 31 JULI 2018 | 14:19 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diingatkan agar tidak lepas tanggungjawab jika terjadi kecelakaan dan korban jiwa akibat kebijakan merobohkan JPO dan menggantinya dengan pelican crossing.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Selasa (31/7).

Sangat disayangkan, penggatian sarana prasarana penyeberangan dari JPO ke pelican crossing sangat tidak mempertimbangkan keselamatan.


"Bukan hanya itu, pemprov juga tidak koordinasi dengan kepolisian. Hingga akhir Juli 2018, Direktorat Lalin Polda Metro belum mengetahui tujuan dan maksud pemprov merobohkan JPO Bundaran HI," terang Edison.

Pihaknya menilai kebijakan Anies adalah bukti bahwa dia kurang paham tentang kondisi riil lalu lintas dan perilaku pengendara di ibukota. Kalau benar-benar memahami, tidak mungkin ada kebijakan yang potensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat yang sedang menyeberang.

Tidak hanya itu, kebijakan pembuatan pelicon crossing akan memperlambat laju kendaraan dan kemudian berdampak pada terjadinya kepadatan kendaraan dan akhirnya kemacetan.

Jelas Edison, sebaiknya sebelum membuat kebijakan, Anis lebih dulu tarik napas panjang dan koordinasi dengan stakeholder, agar kebijakannya relevan dengan kondisi yang ada. Sehingga tidak terkesan sedang berada di alam lain atau berkhayal, bahkan mimpi saat membuat kebijakan.

"Sangat disayangkan bila Gubernur kurang memahami kondisi riil perilaku berlalulintas masyarakatnya. Kemudian membuat kebijakan hanya dengan alasan keindahan tetapi mengabaikan unsur keselamatan," tutupnya. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya