Pelaku pemerkosaan mahasiswa Warga Negara Indonesia di Belanda sudah diamankan.
Penangkapan pelaku diinformasikan kepolisian Belanda kepada KBRI di Den Haag, Rabu (25/7).
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia mendapat informasi bahwa terus memantau kondisi mahasiswi yang menjadi korban pemerkosaan di Rotterdam, Belanda.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan BHI (PWNI-BHI) Muhammad Iqbal menjelaskan dari informasi yang diterima pihaknya pelaku berumur 18 tahun. Namun otoritas setempat belum menyebutkan identitas pelaku.
Iqbal menambahkan saat ini kakak dan ayah korban sudah berada di Rotterdam untuk mendampingi.
"KBRI memberikan asistensi yang dibutuhkan bagi keluarga korban. Sejak hari pertama mengetahui kejadian, wakil KBRI tetap berada di Rotterdam untuk mengantisipasi jika korban atau keluarga membutuhkan dukungan dan sekaligus untuk koordinasi dengan otoritas setempat," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis, Kamis (26/7).
Lebih lanjut Iqbal menjelaskan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi telah meminta Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok, agar pelaku pemerkosa mahasiswi Indonesia di Rotterdam, Belanda, dapat dihukum seberat-beratnya.
Menlu Retno, kata Iqbal meminta agar peristiwa ini diberikan perhatian khusus untuk memastikan pelakunya dihukum seberat-beratnya.
"Menlu Stef Blok juga memastikan bahwa kepolisian Belanda akan melakukan yang terbaik untuk menangkap dan menghukum pelaku," jelas Iqbal. [nes]
