Berita

Foto/Net

Politik

Di Bawah Komando Tommy, Keluarga Besar Cendana Gabung Di Partai Berkarya

SENIN, 23 JULI 2018 | 09:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kondisi ekonomi dan politik yang tidak kunjung membaik pasca reformasi 1998, membuat bangsa Indonesia semakin terpuruk dan mengundang keprihatinan banyak pihak. Keprihatinan itu di antaranya datang dari putra-putri dan keluarga besar Presiden kedua RI Soeharto.

Hal itu diungkapkan Lieus Sungkharisma, salah seorang aktivis Tionghoa yang dekat dengan putra Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Menurut Lieus, di bawah komando Tommy, keluarga besar Cendana telah meneguhkan tekad dan bersatu padu untuk berkarya demi meraih kembali martabat bangsa dan negara yang semakin memudar.


Ditambahkannya, dalam banyak kesempatan bicara dengan dirinya maupun dengan wartawan, Tommy telah berkali-kali mengingatkan pemerintah tentang situasi yang dapat mengancam kemandirian ekonomi dan kedaulatan negara, yang pada gilirannya dapat menghilangkan martabat bangsa. Namun, faktanya pemerintah tetap berjalan dengan platform kebijakannya sendiri.

"Karena itulah Mas Tommy mendirikan Partai Berkarya. Sebab beliau tahu, cara paling efektif dan konstitulional untuk mempertahankan kedaualatan NKRI hanya melalui medan perjuangan politik," kata Lieus dalam keterangannya, Senin (23/7).

Tommy sendiri menyebut, seluruh anak dan cucu mantan Soeharto baik itu kakak, adik maupun keponakan, seperti Sigit Hardjojudanto, Siti Hardiyanti Indra Rukmana, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi dan Siti Hutami Endang Adiningsih kini sudah bulat bergabung di Partai Berkarya yang didirikannya.

Saat ini semua keluarga besar almarhum Soeharto memang sudah berlabuh di Partai Berkarya yang menjadi partai peserta Pemilu serentak 2019 dengan nomor urut 7.

"Bersama Partai Berkarya, kami siap memperjuangkan cita-cita untuk merebut kembali martabat bangsa dan negara," ujar Tommy.

Dengan dukungan seluruh keluarga besar Cendana, Tommy berharap Pemilu 2019 mendatang bisa menjadi momentum bagi semua elemen bangsa Indonesia untuk menata kembali bangunan persatuan yang selama era reformasi ini menjadi sangat longgar. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya