Memperingati 100 tahun hari lahir tokoh antiapartheid Nelson Mandela, Kedutaan Besar Afrika Selatan memberi inspirasi kepada puluhan pelajar di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).
Duta Besar Afrika Selatan Hilton Fisher menceritakan perjuangan Nelson Mandela sebagai pelopor pembela keadilan.
Hilton juga mengajak agar para pelajar dapat membela kebenaran serta mengingatkan generasi muda untuk bijak dalam mengambil keputusan, dan mengambil inspirasi dari para suri tauladan.
"Kalian harus mengambil inspirasi suri tauladan seperti Mahatma Ghandi yang mengajarkan kita semua untuk selalu rendah hati," ujar Hilton saat memberi kata sambutan.
Hilton menambahkan, meskipun tidak mengubah banyak hal, namun kedatangannya di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 mampu memberi perbedaan sekecil apapun.
"Kami ingin meninggalkan pesan dari Nelson Mandela pada hari ini, agar kalian semua dapat mengambil contoh dari kisahnya tersebut dalam kehidupan kalian," tuturnya.
"Bayangkan anda dipenjara selama 27 tahun, kemudian anda dibebaskan tapi anda mampu untuk memaafkan orang-orang yang memenjarakan selama itu. jadi prinsip memaafkan, sangatlah penting dan prinsip kerendahatian," sambung Hilton.
Ia juga mengutip buku berjudul The Long Walk of Freedom karya Nelson Mandela yang menyebutkan 'saya telah menjalani lembah menuruni lembah menaiki gunung, dan saya sampai ke puncak gunung, dan ini menyadari bahwa saya belum mencapai apapun. Beristirahat sebentar disini dan saya akan melanjutkan perjalanan panjang ini menuju kebebasan'. Dalam kutipan tersebut, Hilton menyimpulkan bahwa kehidupan tidak pernah berakhir.
"Yang terpenting kita harus melibatkan orang lain bersama kita, bagaimana kita bisa membantu orang lain, meskipun Nelson Mandela sudah tiada tapi kita masih bisa mengambil inspirasi dari kisahnya dan mendengar nasehatnya, dan menjalaninya di kehidupan kita," tandas Hilton.
[nes]
