Berita

Sandiaga Uno dan Anies Baswedan/Net

Politik

Plot Menumbangkan Anies

SELASA, 17 JULI 2018 | 13:48 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

ADA konspirasi to destroy Anies-Sandi. Minimal hancurkan citranya. Mereka nggak suka gubernur muslim sukses.

Tiga kunci konspirator; tycoon (Jakarta Establisment), mainstream media dan political cabal (a secret political clique) di DPRD. Setiap hari mereka produksi fake news seputar Anies-Sandi.

Terakhir, mereka masalahin pencopotan Walikota Jakarta Timur yang minim prestasi dan Ahoker.


Walikota ini sluggish benahi PKL Jatinegara, ngga capai target bangun rumah sakit dan gagal bikin 1000 danau examine. Jakarta Timur masih jadi hot zone kriminal. Kalah bersaing dengan Bekasi.

Para konspirator dapat celah di saat Aniser terpecah ke dalam banyak kubu. Ada kubu "Ganti-Presiden", dan fragmentasi klik buzzer Pro Aher, Salim Asegaf, Mardani, YIM dan sebagainya.

Anies-Sandi semakin lemah ketika pseudo-aniser membuka topengnya akibat ngga dapet proyek Pemda. Mereka serang Anies-Sandi secara brutal.

Jejak plot konspirasi hitam itu ditrace sejak hari Anies-Sandi dilantik. Mereka langsung menghantam istilah "pribumi" dalam orasi informal Anies.

"All out war" mereka rilis. Sabotase apa pun yang dilakukan Anies-Sandi.

Pertama, framing Anies-Sandi dengan skandal mereka sendiri. Ahok rutin ketemu taipan dan pro reklamasi, tapi Anies yang dikatakan antek taipan dan melegalkan reklamasi. Pergub 58 diinterpretasi seenak jidat.

Ahok beli pohon plastik, tapi Anies yang disalahkan. Djarot yang tentukan harga satuan AC, tapi Anies yang di-bully.

Taktik ini mirip manuver Liberal dan Komunis culprits di Amerika. Hillary yang jual uranium ke Rusia tapi Trump yang dituduh rangkul-rangkulan dengan Putin.

Kedua, media korup-bias-partisan dan Anti Anies-Sandi melukiskan cerita Jakarta makin ruwet di tangan Anies-Sandi.

Padahal, Jakarta dapet WTP setelah 4 tahun berturut-turut selalu dapet WDP. Banjir cepat diatasi. Program revitalisasi Kota Tua yang mangkrak beres di tangan Sandi. Persija menang terus sekarang. Jalan Daan Mogot bersihnya berlebihan dan extrim.

Ketiga, mobilisasi demo angkot di Tanah Abang. Supaya citra semerawut tercipta. Banyak pihak menilai itu demo bayaran. Buktinya begitu dana habis, demo lenyap begitu saja.

Oknum pejabat korup gerah. Anies-Sandi enggan kompromi. Penghasilan sampingan ngobyek proyek ngga sekenceng dulu.

Karena itu, mereka nyaring menyalak. Ancam impeach Anies-Sandi, kritak-kritik bagai buzzer, ngoceh sembarang bentuk opini, ponggal-panggil Anies untuk hal-hal yang tidak perlu. Pepesan kosong mulu kerja mereka.

Anies-Sandi terlalu kuat untuk mereka tumbangkan. Jadilah mereka semacam "toothless tiger" yang rajin menyalak. [***]


Penulis adalah kolumnis dan aktvis Komunitas Tionghoa Anti-Korupsi (Komtak)

THE END

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya