Berita

Bambang Soesatyo/Net

Politik

Ketua DPR: Bersama Presiden Jokowi, Ayo Berantas Narkoba

RABU, 27 JUNI 2018 | 02:38 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Semua elemen harus melakukan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan narkotika sebagaimana Negara menyatakan perang terhadap narkotika.

Demikian disampaikan Ketua DPR Bambang Soesatyo. Bambang pun mengajak semua pihak mendukung komitmen Pemerintahan Joko Widodo memberantas narkoba.

"Mari kita menyatukan kekuatan bangsa untuk melawan narkotika serta mensosialisasikan secara nasional bahwa kejahatan terhadap narkotika dapat merusak generasi muda bangsa," kata Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam keterangannya, Selasa (26/6).

Di sisi lain, diharapnya‎ Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), terus mengantisipasi dan melakukan inovasi strategi mengatasi bahaya peredaran narkotika. Sebab tanpa itu, maka harapan Indonesia terbebas dari narkotika akan menemui jalan buntu.

Komisi III DPR diimbau Bamsoet agar mendorong Polri dan BNN untuk mengutamakan proses rehabilitasi terhadap pengguna narkotika.‎ Bukan hanya itu, Bamsoet berharap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) perlu membangun secara khusus rumah sakit bagi pecandu narkotika.

"Agar pecandu bisa direhabilitasi tanpa dipungut bayaran," imbuhnya.

Menurutnya,‎ BNN perlu memberikan sosialisasi agar menimbulkan rasa ketidakinginan menggunakan narkotika. Hal itu dengan memanfaatkan media sosial, baik berupa infografis, foto, maupun video korban dan dampak negatif penggunaan narkotika.

"Saya pun meminta kepada seluruh lapisan masyarakat tetap berkomitmen dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia," katanya.

Bamsoet juga mendesak Komisi III DPR agar mendorong Kejaksaan untuk segera melaksanakan eksekusi terhadap terpidana narkotika. "Baik hukuman seumur hidup ataupun hukuman mati," tandasnya. [sam]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya