Berita

Helikopter Augusta Westland (AW)-101/Net

Hukum

Agus Minta Gatot, Ryamizad Dan Hadi Blak-Blakan Soal Kasus Heli AW-101

KAMIS, 07 JUNI 2018 | 11:25 WIB | LAPORAN:

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Agus Supriatna merasa heran proses penyidikan kasus dugaan korupsi pembelian Helikopter Augusta Westland (AW)-101 milik TNI AU gencar dilakukan setelah dirinya pensiun dari TNI.

Menurutnya saat masih aktif, tidak ada satupun pihak KPK yang menanyakan permasalahan pembelian Heli buatan Inggris-Itali tersebut.

Ia menjelaskan dirinya bukan pihak yang membuat masalah ini muncul. Menurutnya masalah ini tidak akan terjadi jika pembuat keputusan mengerti mekanisme anggaran APBN, mengerti Peraturan Menteri Pertahanan No 17/2011 serta Peraturan Panglima Nomor 23 Tahun 2012.


"Sebetulnya dari awal dulu saya tidak pernah mau bikin gaduh, mau bikin ribut permasalahan ini. Karena AW-101 ini harusnya teman-teman juga tahu. coba tanya kepada yang membuat masalah ini, tahu nggak UU APBN, tahu nggak mekanisme anggaran APBN itu seperti apa. Kalau tahu tidal mungkin melakukan hal ini," ujarnya di gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/6).

Meski tidak menyebutkan pihak-pihak yang membuat masalah namun Agus meminta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto duduk bersama menyelesaikan masalah ini.

"Kita pecahkan bersama dimana sebetulnya masalahnya itu. Begitu. Jangan masing-masing merasa hebat, merasa benar karena punya kekuasaan," ujarnya

"Saya berharap, dengan siapa saya tidak tahu, kita duduk bersama, kita bicara blak-blakan," sambung Agus. [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya