Berita

Foto: Net

Politik

Tiga Negara Timur Tengah Jadi Target Penempatan PRT

SELASA, 05 JUNI 2018 | 04:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tiga negara di Timur Tengah menjadi incaran pemerintah dalam menempatkan tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor pekerja rumah tangga (PRT) tahun ini.

Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Soes Hindharno menjabarkan bahwa ketiga negara yang dimaksud itu adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Qatar.

“Pemerintah tiga negara ini sudah berkali-kali meminta secara resmi kepada pemerintah Indonesia agar PRT kita bisa ditempatkan di sana,” kata Soes dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (5/6).


Kebijakan ini tidak mengharuskan pencabutan keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmen) 260/2015 tentang Penghentian Pengiriman TKI PRT ke-19 negara di Timteng. Sebab, penempatan di tiga negara ini akan dilandasi peraturan baru yang sedang dirumuskan.

Selain karena permintaan negara yang bersangkutan, penempatan PRT ini juga didasarkan alasan ketiga negara tersebut memiliki peraturan perundang-undangan yang melindungi tenaga kerja asing.

“Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 31 UU 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI),” kata dia.

Nantinya, sambung Soes, PRT akan disiapkan oleh pemerintah daerah melalui pendidikan di balai latihan kerja. Sehingga, PRT yang dikirim memiliki kualitas mumpuni dan siap untuk dipekerjakan. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya