Berita

Gatot Nurmantyo cium tangan SBY/Net

Politik

Bersama SBY, Gatot Siap Lawan Poros Jokowi Dan Prabowo

SELASA, 05 JUNI 2018 | 01:49 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi cium tangan yang dilakukan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semakin merekatkan hubungan keduanya.

“Termasuk kedekatan hubungan politik antar keduanya. Sebab, tidak ada relasi politik tanpa bertujuan politik,” ujar pengamat komunikasi politik dari Universita Pelta Harapan (UPH) Emrus Sihombing kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/6).

Emrus menilai aksi cium tangan itu memberikan penegasan bahwa Gatot siap bertarung di Pilpres 2019 bersama dengan SBY. Bersama SBY, Gatot siap mendirikan poros baru untuk melawan poros Jokowi dan poros Prabowo.


"Ada kemungkinan membentuk pasangan poros tiga menjelang pendaftaran paslon Agustus ini," jelasnya.

Senada dengan itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai bahwa Gatot tengah memberikan kode kepada para elit politik di negeri ini bahwa dia adalah orang yang berada dipihak SBY.

Dengan kata lain, dalam pilpres nanti dia akan menurut pada perintah presiden keenam RI itu.

"Iya, itu ngasih kode komunikasi politik, ‘saya nurut SBY’," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/6). [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya