Berita

Bambang Wuryanto/RMOL

Politik

Ketua PDIP: Memangnya Bu Megawati Terima Duit? Tanya Dulu Dong

KAMIS, 31 MEI 2018 | 14:32 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Kantor Berita Harian Radar Bogor di Jalan KH. R. Abdullah Bin Muhammad Nuh, Tanah Sareal, Kota Bogor, kemarin sore (Rabu, 30/5) kedatangan puluhan orang kader dan simpatisan PDI Perjuaangan.
 
Mereka mempersoalkan pemberitaan koran itu pada pagi harinya dengan judul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta.' Mereka berang ada penggunaan kata 'gaji' dalam berita tersebut.

Properti yang ada di dalam kantor media Radar Bogor sempat menjadi sasaran amuk massa berkaos merah itu. Seorang stafnya bahkan kena pukul.


Menanggapi aksi massa di kantor Radar Bogor atas pemberitaan gaji Megawati sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Pengembangan Ideologi Pancasila ( BPIH) tersebut, Ketua DPP PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto pun maklum.

"Bu Megawati itu bukan cuma Ketum buat kami, tapi sudah seperti Ibu kita, jadi kalau ada yang memberitakan seperti itu, ibu kami dihina, dilecehkan, kira-kira apa yang akan terjadi pada kau?" tanya balik Bambang Wuryanto dengan nada berapi-api di depan Ruang Rapat Paripurna DPR, gedung Nusantara II Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/5).

Justru menurut dia, pemberitaan seperti itu sangat tendensius dan menyudutkan ketum PDIP.

"Rata itu nanti kantornya sama tanah kalau pemberitaannya kayak gitu, itu kan menyusahkan kami namanya, goyang-goyang kaki dapat 112 juta, memangnya Bu Megawati terima duit? Tanya dulu dong, sampai hari ini sepersen pun Bu Mega tidak terima apapun," kata dia, menekankan. [wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya