Berita

Hukum

Bareskrim Sita 40 Ton Garam Impor Asal Australia Dan India

SENIN, 28 MEI 2018 | 21:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pihak Kepolisian menyita 40 ton garam impor asal Australia dan India. Terkait kasus ini jajaran Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menangkap direktur PT Garindo Sejahtera Abadi (GSA) berinisial MA, selaku pengimpor.

"Garam impor (untuk industri) yang diupayakan diolah menjadi garam kosumsi, ada beberapa jenis dari Australia jenisnya agak putih, India agak sedikit gelap," kata Wakil Ditiipdeksus Bareskrim Polri, Kombes Daniel Tahi Monang, kepada wartawan di Bareskrim, Jakarta, Senin (28/5).

PT GSA, sambung Daniel, telah melalukan impor garam sejak tahun 2015 dengan merekayasa garam industri menjadi garam konsumsi berbentuk sachet dengan kemasan 175 gram diberi merk Gajah Tunggal. Garam merk ini diedarkan di Pulau Jawa dan Kalimantan.


Dalam pengakuannya kepada penyidik, pelaku menambahkan kadar yodium sesuai standar yakni 30 persen.

"Tapi hasil lab-nya di bawah 22 persen, di bawah standar UU Kesehatan. Dan ini sudah dijual di warung-warung," beber Daniel.

Atas perbuatannya, MA dijerat dengan Pasal 120 ayat 1 junto Pasal 1 huruf B UU No 3/2014 tentang Perindustrian, Pasal 144 jo Pasal 147 UU No 18/2012 tentang Pangan, dan Pasal 62 junto Pasal 8 Ayat 1 UU Nomor 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya