Berita

Nono Sampono/Net

Anggaran Pertahanan Indonesia Belum Memenuhi Standar

RABU, 23 MEI 2018 | 20:44 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

. Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono menyampaikan, hingga saat ini anggaran pertahanan Republik Indonesia belum memenuhi standar umum pertahanan negara.

"Dalam teori yang saya tau bahwa anggaran pertahanan sebuah negara untuk maintenance saja itu antara 3 persen sampai 4 persen. Sedangkan kita, mencapai 1 persen saja sekarang itu sulit," ujar Nono Sampono di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5).

Penguatan anggaran pertahanan sendiri, kata dia, dibutuhkan demi menjaga eksistensi kedaulatan dan martabat negara serta sebagai posisi tawar diplomasi.


"Bagaimana dihormati negara lain kalau tidak memiliki kekuatan," katanya.

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan perhatian yang seimbang antara pertahanan negara dengan kesejahteraan ekonomi. Sebab, kedua unsur tersebut sama-sama penting demi menjaga kepentingan negara di mata dunia.

"Security (pertahanan/ keamanan) dan prosperity (kesejahteraan ekonomi) itu dua-duanya harus berhimpitan, seperti dua sisi koin, satu sisi saja yang dikedepankan, maka jadinya tidak bernilai," pungkasnya. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya