Berita

Foto: Net

Jaya Suprana

Zaman Darurat Kemanusiaan

MINGGU, 20 MEI 2018 | 06:53 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

INDONESIA berduka akibat tragedi terorisme bom bunuh diri di rumah ibadah, Amerika Serikat kembali berduka akibat tragedi terorisme penembakan di sekolah.

Santa Fe

Sampai saat naskah ini ditulis, terberitakan bahwa setidaknya delapan orang tewas dalam angkara murka penembakan di sebuah sekolah menengah atas di Santa Fe, Texas, pada Jumat 18 Mei 2018.

Polisi yang melakukan penyisiran di gedung sekolah mengatakan mereka telah menangkap satu siswa, yang diduga sebagai pelaku penyerangan, serta menemukan bahan-bahan peledak di gedung itu.

Polisi yang melakukan penyisiran di gedung sekolah mengatakan mereka telah menangkap satu siswa, yang diduga sebagai pelaku penyerangan, serta menemukan bahan-bahan peledak di gedung itu.

Suara-suara tembakan bergema di udara di SMA Santa Fe pada Jumat 18 Mei pukul 08.00 waktu setempat, kata sejumlah saksi kepada media setempat.

Gambar-gambar yang ditayangkan televisi secara langsung memperlihatkan barisan siswa sedang dievakuasi dari gedung itu sementara para polisi bersenjata berat bergerak di lokasi.

Terorisme
Tragedi Santa Fe merupakan yang terbaru dalam rangkaian panjang kasus terorisme penembakan di sekolah-sekolah Amerika Serikat.

17 Februari 2018 para siswa dan guru tewas ditembak di sebuah sekolah menengah atas di Parkland, Florida. Pembantaian massal itu membangkitkan perdebatan sekian lama di AS menyangkut kepemilikan senjata api.

Sheriff  Ed Gonzalez mengatakan bahwa sedikitnya delapan orang, yang terdiri dari siswa dan orang dewasa, tewas dalam penembakan di SMA Santa Fe.

Sejumlah bahan peledak juga ditemukan di sekolah itu dan di luar gedung sekolah. Tersangka adalah seorang pria berusia 17 tahun, kata seorang petugas penegak hukum yang tidak ingin disebutkan jati dirinya, kepada Kantor Berita Reuters.

Setidaknya sembilan orang dibawa ke rumah sakit untuk diberi perawatan. Keadaan para korban belum diketahui dengan jelas. Seorang polisi juga sedang dirawat di rumah sakit karena mengalami cedera.

Angkara Murka

Tragedi Santa Fe melengkapi rangkaian angkara murka kekerasan yang dilakukan oleh manusia terhadap manusia yang telah terjadi di Gaza, Suriah, Irak, Yaman, Afghanistan, Paris, London, Surabaya, Sidoarjo, Riau, Mako Brimob, Sarinah plus penggusuran secara paksa terhadap wong cilik di Kampung Pulo, Kalijodo, Kalibata, Pasar Akuarium, Bukit Duri, Tulang Bawang, Kulon Progo.

 Segenap peristiwa tragis itu layak disimpulkan sebagai pertanda jaman yang diisyaratkan kepada seluruh umat manusia di planet bumi ini bahwa peradaban sedang menderita krisis berat.  

Peradaban berada pada suatu masa buruk yang sangat memprihatinkan maka layak disebut sebagai Jaman Darurat Kemanusiaan. Marilah kita semua dengan kemampuan masing-masing melakukan upaya memperbaiki suasana buruk Zaman Darurat Kemanusiaan. [***]


Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya