Berita

Nurhayati Ali Assegaf/RMOL

Pertahanan

Pengibaran Bendera Israel Di Papua, DPR: Jelas Melanggar UU!

JUMAT, 18 MEI 2018 | 16:28 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf mewanti-wanti masyarakat, terkait beredarnya video konvoi menggunakan kendaraan dan mengibarkan bendara Israel pada sebuah acara di Papua sebagai suatu peristiwa yang perlu diwaspadai.

Menurutnya, peristiwa tersebut justru bisa menjadi awal perpecahan bangsa dan negara Indonesia ini ke depan seperti Uni Soviet.

"Ingat ya, Uni Soviet hancur bukan karena perang dunia tapi karena budaya populernya, saya ingatkan ya untuk bangsa ini," ujar Nurhayati Ali Assegaf di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/5).

Selain itu, ia juga menilai bahwa aksi pengibaran bendera Israel di tanah Papua tersebut sejatinya telah melanggar konstitusi negara.

"Ini sudah jelas melanggar undang-undang, melanggar konstitusi negara, bagaimana bintang kejora (Bendera Organisasi Papua Merdeka) saja tak boleh dikibarkan apalagi bendera negara lain," tegasnya.

Ia juga tampak menolak dengan keras alasan Kapolda Papua Irjen Jenderal Boy Rafli Amar, yang menyebutkan bahwa pengibaran bendera Israel di Papua sebagai sebuah tradisi yang biasa oleh sebagaian masyarakat Papua, serta tidak berkaitan dengan politik.

"Ini bukan masalah politik, tapi ini masalah negara yang berdaulat, lagipula dalam acara budaya apapun tidak melibatkan negara lain," pungkasnya. [fiq]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya