Berita

Politik

Prinsip Sentralitas ASEAN Perlu Dimainkan Lawan Kebijakan Sepihak AS

KAMIS, 17 MEI 2018 | 17:15 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara alias ASEAN harus membangun strategi bersama dalam menghadapi keputusan sepihak Amerika Serikat (AS) terkait pemindahan Kedutaan Besar AS ke Kota Yerussalem.

Hal itu diutarakan peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adriana Elizabeth kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/5).

"Ini adalah tantangan bagi ASEAN untuk membangun strategi bersama dalam menghadapi strategi sepihak AS tersebut," jelasnya.


Adriana mengatakan, peran sentralitas ASEAN tersebut sesuai dengan tanggung jawab Indonesia yang aktif mengecam langkah sepihak AS itu.

"Langkah RI sudah tepat, sesuai dengan tanggung jawab kita dalam menjaga ketertiban dan perdamaian dunia. Di samping itu, tentu juga sesuai dengan prinsip Centrality ASEAN, dimana kita perlu menjaga keseimbangan kawasan dari adanya kepentingan eksternal," paparnya.

Prinsip tersebut, masih kata Adriana, penting untuk dimainkan, mengingat AS juga telah bersikap abai dan semena-mena dengan status super power yang dimilikinya.

"Sebagai negara super power, AS telah menunjukkan kekuatannya dalam kasus Yerusalem tanpa mempertimbangkan sama sekali keberatan dari banyak negara atas unilateralisme yg sudah diambilnya, ini yang perlu kita kecam bersama," tandasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya