Berita

Ferdinand Hutahaean/Net

Politik

Tweet Soal JKT48 Bukti Filter Istana Lemah

KAMIS, 17 MEI 2018 | 07:21 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kicauan akun resmi Presiden Joko Widodo tentang JKT48 menunjukkan bahwa lembaga kepresiden rapuh.

Begitu kata Kadiv Advokasi dan Hukum DPP P. Demokrat Ferdinand Hutahaean dalam kicauannya di akun Twitter @LawanPoLitikJKW, Rabu (16/5).

“Tweet JKT48 itu menunjukkan betapa rapuhnya lembaga kepresidenan, lemahnya filter istana. Sungguh memalukan itu terjadi," tegas Ferdinand.


Kata dia, preseden buruk ini tidak boleh terulang di kemudian hari. Pemerintah, sambungnya, harus segera mengakhiri segala carut marut itu, termasuk carut marut lain di dalam pemerintahan.  

“Ke depan tidak ada lagi ini atau lebih buruk dari itu. Mari tundukkan diri, kekuasaan akan berlalu. Tobat..!” tukasnya.

Admin Twitter Jokowi telah dibebastugaskan lantaran menggunakan akun orang nomor satu di Indonesia untuk membalas kicauan Twitter fanbase salah satu anggota kelompok vokal JKT48.

Pemecatan itu dilakukan karena sang admin mengunggah sebuah kicauan pada Rabu (16/5) pukul 15.24 WIB menggunakan akun Twitter @jokowi.

Sang admin mengunggah "Wuooohh mantab! Jadi teringat deg2annya di momen Senbatsu Uza pekan lalu." 

Kicauan singkat ini langsung dihapus beberapa saat kemudian. [ian]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya