Dalami Suap 38 DPRD Sumut, KPK Periksa Puluhan Saksi

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami kasus suap yang melibatkan 38 orang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Setidaknya penyidik telah memeriksa 22 anggota DPRD Provinsi Sumut sebagai saksi untuk 38 tersangka di Polda Sumut pada hari ini.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah mengungkapkan bahwa materi pemeriksaan berupa pendalaman terkait penerimaan suap yang dilakukan oleh mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

"Untuk materi riksa penyidik masih terus mendalami terkait penerimaan-penerimaan yang diterima oleh para anggota DPRD Provinsi Sumut tersebut dari Gubernur Gatot Pujo Nugroho," ujarnya kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/4)

Sejumlah 38 anggota dan mantan anggota DPRD Sumut telah ditetapkan menjadi tersangka. Mereka diduga menerima suap Rp 300 sampai Rp 350 juta dari mantan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.

Atas perbuatannya tersebut, 38 Anggota DPRD Provinsi sumut periode 2009-2014 dan/atau 2014-2019 disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 jo. pasal 64 ayat (1) dan pasal 55 ayat (1) ke (1) KUH Pidana. [ian]