Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Ada Mafia Berkedok Pengusaha Di Balik Peredaran Miras Oplosan

MINGGU, 15 APRIL 2018 | 02:24 WIB | LAPORAN:

Ada mafia berkedok pengusaha yang bermain di balik maraknya peredaran minuman keras oplosan di Indonesia.

Begitu dikatakan Ketua Asosiasi Ilmuwan dan praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (14/4).

"Ini adalah masalah berkaitan dengan uang besar, pemainnya mafia berkedok atas nama pengusaha," jelasnya.


Menurut dia, aparatur penegak hukum saat ini juga rentan mendapatkan kompensasi dari mafia tersebut terkait kegiatan penjualan atau produksi minuman oplosan tersebut.

Aparat jadi terlihat lemah dan kurang tegas. Mereka "saling diam" dan kurang peduli dengan peredaran miras oplosan ini hingga korban kemudian berjatuhan. Fungsi preventif aparat penegak hukum juga semakin tidak maksimal.

"Faktornya adalah selain minuman oplosan ini dapat diperoleh dengan mudah dan murah. Harus diakui aparatur masih lemah dan kurang tegas," jelasnya.

"Akibatnya aparatur tipe ini  atau "aparatur tertentu" dapat "menjadi pelindung" bagi si penjual maupun si pembuat minuman opolosan ini," sambung Azmi yang juga Dosen Hukum Pidana ini. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya