Berita

Ahmad Basarah: Indonesia Tidak Akan Bubar Jika Nasionalis Dan Islam Bersatu

SABTU, 14 APRIL 2018 | 12:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. MPR RI menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR bekerjasama dengan Persatuan Alumni GMNI Provinsi Aceh yang bertempat di Gedung UMI, Takengon, Aceh Tengah, Jumat kemarin (13/4).

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dalam paparannya mengatakan di tengah-tengah masyarakat hari ini ada upaya mengulang dan mempraktikkan strategi politik kolonial dahulu yang disebut politik adu domba. Politik pecah belah itu saat ini terjadi terutama antara golongan nasionalis dan Islam.

"Seolah-olah ada pembelahan, ada dikotomi, segregasi dan gesekan antara dua golongan itu yang berpotensi sangat kuat menimbulkan konflik sosial yang panjang," ujarnya dalam keterangan Humas MPR, Sabtu.


Menurut Baskara, nama panggilan akrab Basarah, dilihat dari sejarahnya justru bangsa Indonesia lahir, dibangun dan diperkuat atas kombinasi dan kerjasama antara golongan nasionalis dan Islam.

Antara nasionalisme dan Islam atau antara golongan Islam dan nasionalis ibarat dua rel kereta api yang harus selalu berdampingan dan beriringan. Jika salah satu rel tersebut patah maka akan membuat kereta Republik Indonesia akan jatuh dan terguling.

Maka antara rel nasionalisme dan Islam harus bersatu. Jangan sampai mau diadu domba oleh kekuatan tertentu yang memang ingin menghancurkan NKRI.

"PA GMNI dan GMNI Aceh harus memperkukuh persatuan begitu juga dengan ormas-ormas lain, GMNI harus bisa menjadi pelopor kaum pergerakan nasionalis yang religius. Sehingga, bangsa dan negara ini tidak akan pernah bubar jika kunci persatuan di antara semua elemen bangsa terus dipelihara dan diperkukuh," tutup Basarah.

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Tagore Abubakar, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Bupati Aceh Tamiang Mursil, Ketua DPRK Aceh Tengah Naldin, Wakapolres Aceh Tengah dan tokoh alim ulama dan organisasi kepemudaan lainnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya