Berita

Foto/RMOL

Pertahanan

Pengamat Terorisme: Medsos Membantu Kelompok Militan Rekrut Anggota Baru

JUMAT, 13 APRIL 2018 | 04:09 WIB | LAPORAN:

. Pengamat terorisme Sidney Jones mengungkapkan peran media sosial saat ini amat penting dalam membantu kelompok militan untuk merekrut anggota baru dari Indonesia. Sehingga perlu bijaksana dalam menggunakan media sosial.

"Sosial media ini berbahaya jika kita tidak menggunakan dengan bijak. Sosial media juga ditemukan sering digunakan di sejumlah pengajian untuk merekrut militan dari Indonesia," ujarnya dalam diskusi FPCI, di Tower Mayapada, Jakarta Selatan, Kamis (12/4).

Sidney menjelaskan proses perekrutan dalam pengajian menggunakan media sosial sebagai penghubung dengan kelompok militan. Setelah itu, diadakan pertemuan kecil dengan mengiming-imingi korban sesuatu yang menarik dan dapat mengubah hidupnya.

"Korban akan dilibatkan dalam rapat kecil tersebut dan sangat tertutup, dan hanya orang-orang tertentu yang dilibatkan," tambahnya.

Ditambahkan, Sidney tidak menampik para korban rekrutan kelompok militan merupakan orang yang pendiam dan kesepian, bahkan tak memiliki teman. Pasalnya, dengan kondisi psikolog orang yang seperti itu, akan mudah untuk dipengaruhi cara pandangnya. [rus]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

UPDATE

Ketum AMPI Jerry Nonaktifkan Sekjen Ahmad Andi Bahri

Minggu, 15 September 2024 | 17:50

Indonesia Gagal Bawa Gelar Juara Hongkong Open 2024

Minggu, 15 September 2024 | 17:42

Rocky Gerung Sebut Arsjad Rasjid Korban Rekayasa Kubu Anindya Bakrie

Minggu, 15 September 2024 | 17:18

Geliat UMKM Tak Maksimal, Ekonom Pesimis PON XXI Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut 2024

Minggu, 15 September 2024 | 17:11

Israel Tengah Dihujani Rudal dari Arah Yaman

Minggu, 15 September 2024 | 17:00

China Berhasil Bikin Kapal Filipina Cabut dari Sabina Shoal

Minggu, 15 September 2024 | 16:43

Fenomena Fufufafa Bakal Habisi Dinasti Jokowi

Minggu, 15 September 2024 | 16:28

Keabsahan Munaslub Kadin Mulai Dipertanyakan

Minggu, 15 September 2024 | 16:28

Inggris Donasi Rp20 Miliar untuk Korban Topan Yagi di Vietnam

Minggu, 15 September 2024 | 16:23

PM Haiti Kunjungi TKP Ledakan Truk BBM Mematikan

Minggu, 15 September 2024 | 16:04

Selengkapnya