Jutaan Orang Demo Tolak Senjata Api

Aksi demo penolakan kebijakan penjualan dan kepemilikan senjata api (senpi) di Amerika Serikat diikuti jutaan orang, Sabtu (24/3).

 Demo bertajuk "March For Our Lives" dilaksanakan di berbagai kota di sejumlah negara bagian di Paman Sam. Aksi ini digerak­kan sekelompok pemuda dari sebuah sekolah menengah atas di Florida, tempat terjadinya penembakan massal bulan lalu.

Pusat aksi protes terjadi di dekat kompleks Gedung Putih, dengan total peserta demo melebihi 800 ribu orang. Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan 175 ribu orang di kotanya ikut serta dalam unjuk rasa tersebut.

"Para pemuda ini akan men­gubah Amerika," cuit de Blaiso di Twitter.

Gerakan March for Our Lives ini juga meminta para pembuat kebijakan untuk meloloskan hukum yang ketat soal senjata atau menghadapi murka mereka di tempat pemungutan suara.

Massa yang mayoritas adalah siswa siswi dan remaja dari seluruh AS berkumpul bersama teman dan orang tua mereka sambil mem­bawa umbul-umbul memprotes kebijakan penjualan senpi.

Unjuk rasa berskala nasional ini dipimpin sekelompok remaja dari sebuah sekolah menengah atas di Florida yang menjadi tempat pen­embakan massal bulan lalu.

"Wahai para politikus, kalian harus mewakili suara rakyat, atau turun dari kursi pemerintahan," ujar seorang remaja dari sekolah menengah Marjory Stoneman, Douglas, yang berorasi di depan Gedung Putih.

Massa dalam jumlah besar juga muncul di Atlanta, Boston, Chicago, Dallas, Denver, Los Angeles, Miami, Minneapolis, Seattle dan kota lainnya.

Panggung utama dari unjuk rasa di Washington digelar di dekat ge­dung US Capitol, dengan target seruan adalah para politikus.

Diramaikan Artis

Aksi March for Our Lives juga diikuti artis papan atas AS. Mereka memberikan orasi dan ada juga yang menyumbang lagu untuk menyemangati para peserta demo.

Di Washington, penyanyi pop Miley Cyrus, Ariana Grande dan Demi Lovato menjadi sejumlah penyanyi yang menyumbangkan suara untuk mengenang 17 kor­ban tewas penembakan massal di Parkland, Florida, Februari lalu.

Musisi legendaris Paul Mc­Cartney juga ikut membawa plakat menolak jual beli senpi. Aktor kawakan George Clooney beserta istri, Amal Clooney juga turut hadir. ***