Berita

Publika

Menggerakkan Roda Pembangunan

SABTU, 24 MARET 2018 | 09:18 WIB

SEKITAR sepuluh tahun yang lalu Surat Kabar Kompas di halaman pertama menyajikan sebuah foto seorang Veteran menghormat pada patung Jenderal Besar Soedirman. Veteran menghormat sambil berlinangan tetesan air mata.

Sebuah film fiksi Jenderal Naga Bonar juga menghormat pada patung Soedirman. Veteran tadi mengharapkan Soedirman bangun dari alam khubur untuk membantu menyelesaikan masalah terusir dari tempat kediaman. Kediaman rumah dinas yang sudah berakhir masa kedinasan.

Veteran tadi bukanlah seorang Kopral yang kemudian membesar menjadi Jenderal Adolf Hitler. Adolf Hitler merepotkan Laksamana Winston Churchil sewaktu Churcil Junior sebagai orang yang terakhir bersedia ditugaskan oleh Raja Inggris Raya untuk menjadi Perdana Menteri. Menjadi Menteri untuk melawan Kopral Adolf Hitler. Hitler sebagai seorang prajurit bukan hanya punya banyak rumah tinggal, para pesorak hurai wanita-wanita cantik, dan prajurit kanak-kanak, melainkan Hitler berhasil meluaskan kepemilikannya menggunakan metoda perang kilat ke Eropa hingga Rusia.
   

   
Veteran tadi sama sekali bukanlah orang yang bersedia berlatih mencari nafkah di luar urusan pernah berjasa berperang pada periode perang kemerdekaan secara sukses keduniaan. Veteran tadi bukanlah orang yang serbabisa menjadi bersedia prajurit merangkap berdagang secara mandiri di luar urusan perang di masa perang dan damai. Juga terdapat larangan untuk merangkap kegiatan, terutama pasukan khusus ketika aktif bertugas tidak diperkenalkan dengan uang, harta, tahta, dan wanita.
   
Tagor Gunung Mulia Harahap adalah seorang Uwak mewakili mertua. Harahap menjelaskan tentang masih banyak prajurit, bahkan perwira tinggi yang fokus pada pekerjaan sebagai seorang prajurit selama berdinas. Hati nurani mereka tidak senantiasa bersedia merangkap menjadi pedagang untuk mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan anak-anaknya supaya keturunannya nanti menjadi seorang professor. Soesilo Bambang Yudhoyono adalah teladan seorang dari prajurit berkembang menjadi seorang professor, jenderal, haji, Ketua Umum Parpol Partai Demokrat, serta menjadi Presiden mendahului Joko Widodo.
   
Veteran tadi maupun Naga Bonar yang sulit bergaul dengan anaknya, serta pemerintah kemudian pun menghadapi kesulitan dalam menggerakkan roda-roda pembangunan. Pemerintah telah mengeluarkan belasan Paket Kebijakan Ekonomi, namun Indonesia tidak kunjung berubah menjadi negara maju, selain utang menggunung. Prabowo Soebianto bahkan mengkritik untuk mengingatkan bahwa novel fiksi asing mengingatkan Indonesia akan bubar tahun 2030, sekalipun pemerintah merencanakan zaman keemasan tahun 2045.

Soedirman berlatarbelakang sebagai guru SMP Muhammadiyah dan Pramuka. Soedirman berkembang menjadi Jenderal Besar melalui pasukan Pembela Tanah Air (PETA). Pasukan Soedirman efektif digerakkan bertaruh nyawa melawan serdadu Belanda berteknologi modern dalam Agresi II. Ahmad Badawi Saluy, teman Zulkifli Hasan menjelaskan dalam sejarah Tugu Yogyakarta. ***

Sugiyono Madelan
Peneliti INDEF, Dosen Pascasarjana Universitas Mercu Buana, dan Tenaga Ahli Anggota DPR RI 


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya