Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Jonan Lulus Cum Laude Hadapi Ujian Penetapan DMO Harga Batu Bara

JUMAT, 09 MARET 2018 | 21:33 WIB

SETELAH melalui proses panjang, Menteri ESDM Ignatius Jonan akhirnya menetapkan DMO (Domestic Market Obligation) harga batu bara yang bisa diterima oleh PLN dan pengusaha batu bara.

Tidak mudah bagi Jonan untuk memutuskan harga keseimbangan yang tidak merugikan kedua belah pihak. Bagi Jonan, baik PLN dan pengusaha batu bara adalah dua pilar ekonomi Indonesia yang harus dijaga keberadaannya.

Setelah melalui perundingan panjang dan mendengarkan masukan kedua belah pihak, Jonan lalu memutuskan DMO harga batu bara meski bukan BB dan BA, fixed price 70 dolar AS perton telah mengakomodasi PLN dan pengusaha BB

Dg HPP BB sekitar 35 dolar, pengusaha masih untung hampir 100%.

Sedangkan bagi PLN, harga 70 dolar masih bisa menutup HPP listrik, sehingga PLN Tidak menaikkan tarif listrik yang membebani rakyat sebagai konsumen.



Dengan penuh kesabaran dan kepiawaian Jonan dalam berunding, semua kepentingan terpenuhi. Kepentingan pemerintah untuk tidak menaikkan tarif listrik hingga 2019 dapat dipenuhi. Sementara PLN, tidak harus menanggung beban HPP Listrik dengan ditetapkan DMO harga 70 dolar.

Demikian juga dengan pengusaha masih memperoleh keuntungan 100% dengan harga itu.

Tidak berlebihan dikatakan bahwa Jonan telah lulus dengan predikat cum laude dalam menghadapi ujian perundungsn DMO harga batu bara yang bisa menyenangkan semua pihak.[***]

Fahmy Radhi
Pengamat ekonomi energi dan mantan anggota Tim Tata Kelola Migas.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya