Berita

Andera H. Poeloengan-RMOL

Hukum

Penyelundupan Narkoba, Kompolnas Minta Polri Perkuat Polairud

SABTU, 24 FEBRUARI 2018 | 12:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Indonesia dengan perairan yang luas menjadi potensi tersendiri penyelundupan narkoba. Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Andera H. Poeloengan meminta agar Polri memperkuat Polisi Air dan Udara (Polairud) guna menekan jalur peredaran gelap narkoba melalui jalur laut.

Andera mengatakan, memang sangat sulit bagi aparat untuk menangkap siapa bandar besar yang mensuplai narkoba masuk ke Indonesia, oleh karenanya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara memagari perairan yang dijadikan jalur peredaran narkoba.

"Artinya apa, operasi market, jadi ketika orang mau jualan disikat, barang mau masuk disikat. Makanya saya mencoba merekomendasikan bahwa perkuat Polairud," kata Andera usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2).


Presiden Joko Widodo telah mencanagkan konsep poros maritim, sehingga eksistensi dan kekuatan Polairud untuk menjaga pantai-pantai tradisional yang rentan digunakan sebagai pelabuhan tikus dan pelabuhan pribadi menjadi efektif.

"Karena faktanya, ketika kami ke wilayah, ke daerah pantai seperti saya sampaikan tadi, enggak kuat Polairud kita," bebernya.

Penyelundup narkoba jenis sabu, tiga hari belakangan marak terjadi, tak tanggung-tanggung barang haram yang coba dimasukan ke Indonesia berton-ton. Jumat kemarin (23/2) satu kapal Taiwan kedapatan membawa 3 ton sabu yang hingga kini petugas gabungan masih melakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebut.

Penangkapan ini hanya berselang tiga hari sejak terungkapnya upaya penyelundupan narkotika sabu seberat 1,6 ton pada 20 Februari, dan terungkapnya penyelundupan 1 ton sabu pada 9 Februari silam. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya