Berita

Politik

Anies Dipermalukan Di Rumah

SENIN, 19 FEBRUARI 2018 | 05:56 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

IN sport, ada slogan "Fair Play". Sebuah konsep yang mencakup nilai-nilai fundamental dalam olah raga, dan relevan in everday life.

Fair Play berdiri di atas building blocks: kompetisi fair, equality, team spirit, respect, friendship, solidarity, tolerance, care, joy, dan respect for written and unwritten rules.

Tanggal 17 Februari 2018, di Istora Senayan semua nilai fair play tersebut diinjak. Politik baper, norak, balas dendam, hatred, dengki dan zolim jadi tontotan satu republik.


Gubernur Anies Baswedan tidak dihargai. Dia dicegat empat orang Paspampres ikut rombongan presiden. They broke all written and unwritten rules. Padahal, Anies gubernur Jakarta, sekaligus pembina Persija. Malam itu, Persija mencukur abis Bali United dengan skor 3-0 dan juara Piala Presiden.

Orang Jakarta, Aniser, The Jak Mania dan semua sportmen yang mengusung sportifitas fair play marah atas tayangan yang tidak etis ini.

Profesor Rocky Gerung ngetwit: "Mungkinkah kemarin Anies bawa kartu merah?"

Pius Lustrilanang mengatakan, "Perlakuan tak sehat terhadap Anies hanya akan membesarkannya sebagai penantang terkuat 2019".

Alas, begini ini bila olah raga dikotori politik. Nyata, Piala Presiden bukan lagi sekedar urusan sport. Mereka takut Anies dapet panggung.

Akibat ulah segelintir orang yang kurang mampu memahami "Fair Play", netizen Azzam M Izzulhaq usul supaya FIFA beri sangsi. Sebabnya karena, arena sepak bola telah menjadi arena politik.

Kepada mereka yang zolim, saya kira mereka gagal. Ketika Anies-Sandi turun ke stadion, The Jak Mania mengelu-elukan gubernur mereka. Nyanyian "Anies-Sandi" bergemuruh di istora. Sayang, nama presiden dan menporanya tidak terdengar disebut-sebut.

Esoknya, para pemain Persija dan The Jak Mania mendatangi Balai Kota. Mereka mengadakan pesta kemenangan tersendiri. Sebuah syukuran bersama Anies Baswedan, The People's Governor.[***]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya