Berita

Alto Labetubun/Dok

Publika

Pelajaran Berharga Dari Afghanistan

Wajar, Komandan Paspampres Sujud Syukur

JUMAT, 16 FEBRUARI 2018 | 21:39 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PRESIDEN Jokowi sudah selesai dengan lawatannya ke Afghanistan. Beliau adalah Presiden Indonesia kedua yang pernah mengunjungi Afghanistan, tetapi beliau merupakan Presiden pertama Indonesia yang mengunjungi Afghanistan saat negara itu berada dalam kondisi ancaman keamanan yang ekstrim.

Suksesnya kunjungan Jokowi ke Afghanistan adalah kesuksesan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berfungsi sebagai 'enabler' bagi Presiden Jokowi untuk melakukan kunjungannnya. Ini adalah tugas yang cukup berat, mengingat ancaman yang ada di Afghanistan, yang berbeda dengan ancaman di daerah lain.

Berdasarkan pengalaman beta di Afghanistan, ada dua threats yang sangat khas dengan kondisi Afghanistan sekarang dan tentunya menjadi pertimbangan tersendiri bagi Tim Advanced Paspampres dalam merencanakan perjalanan dimaksud.


Yang pertama adalah Infiltrasi Taliban/AQ ke dalam Angkatan Bersenjata Afghanistan dan yang kedua adalah serangan darat ke udara dengan misil.

Ancaman Infiltrasi Taliban/AQ ke dalam AB Afghanistan akan menghasilkan apa yang disebut dengan 'Green on Blue Attack'. Hal ini bisa terjadi dalam bentuk serangan langsung yang mematikan, atau bisa dalam bentuk berbagi intel dengan anggota yang mempersiapkan bom-bom bunuh diri di rute yang sudah dipersiapkan.

Ancaman serangan darat ke udara, walaupun jarang terjadi tetapi memiliki dampak yang sangat besar. Hal ini bisa dilakukan oleh Taliban/AQ dengan menembak pesawat memakan SAM (Surface to Air Missiles).

Tanpa perlu masuk ke taktis pengamanan yang dilakukan Paspampres di lapangan, beta yakin dua pelajaran yang didapat setelah evaluasi dilakukan adalah, pertama, bagaimana teknik perencanaan misi, khususnya membahas background checks personnel Afghanistan, pengamanan Rute termasuk teknik diversion dan kompartementasi informasi.

Kedua, bagaimana pilot-pilot pesawat Indonesia One melakukan sistem penerbangan tempur yang disebut tactical landing/take off, baik yang berformasi spiral (corkscrew approach/landing) maupun combat approach/landing.

Bagi orang yang belum pernah mengalami penerbangan dengan combat approach/landing, maka isi perut bisa keluar. Beta waktu di Afghanistan selalu terbang dengan teknik seperti ini.

Jadi bisa dimengerti sekarang, kenapa Komandan Paspampres sampai sujud saat pesawat kepresidenan sudah berada di ketinggian yang aman. Dua pelajaran di atas akan membuat Paspampres semakin jaya dalam mengamankan presiden. Setia, waspada. Salam dari Iraq. #IndonesiaTanahAirBeta.[***]


Alto Labetubun,
putra kelahiran Kepulauan Kei, Maluku, menetap di Timur Tengah sejak 2009 ini kini tinggal di Irak. Pekerja kemanusiaan sekaligus analis konflik dan konsultan keamanan yang sudah 17 tahun berkecimpung di dunia konflik dan krisis kemanusiaan di Indonesia maupun di Timur Tengah dan Afrika Utara ini adalah penerima beasiswa Australian Development Scholarship (ADS) 2007 dan lulusan Master of International Studies dengan spesialisasi Peace and Conflict Resolution dari University of Queensland, Australia. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya