Berita

TB Hasanuddin di Kampung Cipagalo, Kota Bandung/Dok

Nusantara

Kang Hasan Bawa Semangat Marhaen Untuk Bangun Jabar

SELASA, 13 FEBRUARI 2018 | 08:40 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Di Bandung ada makam Marhaen. Marhaen merupakan tokoh yang menjadi inspirasi Bung Karno dalam mendengungkan paham marhaenisme, yang merupakan bentuk pembelaan kepada masyarakat kecil dan kaum tertindas.

Persinggungan Bung Karno dengan Marhaen telah melahirkan ideologi  marhaenisme. Dalam ideologi ini terkandung alur pemikiran yang konsisten, suatu ideologi yang membela rakyat dari penindasan dan pemerasan, kapitalisme, kolonialisme-imperialisme serta feodalisme, dalam rangka membangun masyarakat adil-makmur dan beradab, bebas dari segala penindasan dan pemerasan, baik oleh bangsa atas bangsa maupun manusia atas manusia.

Calon Gubernur Jawa Barat TB. Hasanuddin atau karib disapa Kang Hasan pun berziarah ke makam Marhaen. Kang Hasan didampingi keluarga dan keturunan Marhaen memanjatkan doa untuk almarhum serta mengajak masyarakat untuk mencontoh spirit dari seorang petani inspiratif itu.

"Marhaen ini sosok inspirator Bung Karno dalam mencetus berbagai gagasan untuk masyarakat bawah, spritit Marhaen patut kita contoh," tuturnya di Kampung Cipagalo, Kelurahan Mengger, Bandung Kidul, Kota Bandung, Senin (12/2)

Cagub Jawa Barat yang diusung  PDI Perjuangan itu mengungkapkan, Marhaen juga menginspirasi dirinya untuk memperjuangkan hak-hak kaum marhaen yakni golongan rakyat kecil seperti petani dan buruh.

"Beliau (Marhaen) itu inspiratif, apalagi niat saya untuk memimpin Jawa Barat untuk menjadi tameng masyarakat kecil seperti Marhaen," tegasnya.

Kang Hasan juga sempat melihat sekeliling pemakaman tersebut dan berniat ingin memugar dan membangun kawasan pemakaman Marhaen.[wid]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya