Berita

Budi Karya Sumadi/Net

Nusantara

Menhub dan Menristek Duduk Bareng Mahasiswa Bahas Pembangunan LRT Palembang

MINGGU, 11 FEBRUARI 2018 | 16:55 WIB | LAPORAN:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir akan berdialog dengan 4000 mahasiswa yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Sumatera Selatan, Senin (12/2).

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan, Baitul Ihwan menjelaskan, dialog yang bertajuk "Sukses Indonesiaku" itu akan berlangsung di Palembang Sport & Convention Center. Adapun tema dialog itu adalah Pembangunan Nasional Kabinet Kerja.

"Rencananya besok Menhub bersama Menristekdikti akan hadir sebagai narasumber pada kegiatan dialog Sukses Indonesiaku dengan tema Pembangunan Nasional Kabinet Kerja, selain Menhub dan Menristekdikti yang menjadi narasumber ada Gubernur Sumatera Selatan dan Koopertis Wilayah II Sumatera Selatan," jelas Baitul di Jakarta, Minggu (11/2).


Dia berharap, dialog tersebut bisa memberikan banyak manfaat, utamanya terhadap mahasiswa yang menjadi peserta.

"Diharapkan nantinya para mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini yang memang bertujuan demi keberlangsungan perekonomian masyarakat Indonesia khusunya pembangunan LRT Palembang," jelas Baitul Ihwan.

Sebelum Menhub melangsungkan dialog, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri akan melakukan diskusi bersama media dan netizen yang berasal dari Sumatera Selatan membahas pembangunan LRT di Palembang, malam ini.

"Nantinya diharap setelah diskusi tersebut media dan para netizen dapat menginformasikan mengenai manfaat-manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya warga Palembang dalam mengurai Kepadatan jalan, menjadi gaya hidup dalam bertransportasi dengan angkutan umum, serta menjadi ikon baru kota Palembang," demikian Baitul Ihwan.

Sebagai informasi LRT Palembang merupakan LRT pertama yang ada di Indonesia dengan total panjang 24,5 KM dan nantinya akan mempunyai 14 stasiun pemberhentian yang terintegrasi dengan bus kota dan bus air. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya