Berita

RMOL

Politik

Kang Hasan Bikin Program Asuransi Untuk Petani

MINGGU, 11 FEBRUARI 2018 | 14:20 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Kemakmuran para petani menjadi tanggung jawab seorang pemimpin. Dan seorang pemimpin harus memastikan kehidupan petani tentram dan aman.

"Yang terpenting petani di Jawa Barat makmur dan merasa aman," kata calon gubernur Jawa Barat TB. Hasanuddin atau Kang Hasan saat menerima dukungan dari berbagai kelompok tani di Kabupaten Bandung, Minggu (11/2).

Kang Hasan sebagai cagub yang mempunyai latar belakang petani mengaku paham betul kondisi petani dan akan menjadi tameng para petani ketika dirinya terpilih nanti.

"Saya anak petani dan saya tahu kebiasaan para petani, dan senang sedih petani. Maka dari itu saya akan ada bersama para petani," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) seperti hand traktor, pompa air dan berbagai alat yang dibutuhkan oleh petani di Kabupaten Bandung.

Kang Hasan menegaskan jika dirinya diamanahi  memimpin Jabar maka ada beberapa program yang ingin diperjuangkan untuk petani. Di antaranya adalah perbaikan irigasi, harga gabah yang stabil sehingga menguntungkan petani dan asuransi untuk petani jika harga gabah sedang anjlok. Selama ini, asuransi hanya diperuntukkan untuk yang gagal panen, sementara saat panennya berhasil seringkali harga gabah anjlok.

"Nah nasib petani inilah yang mesti kita pikirkan, sehingga petani itu tentram dan sejahtera," imbuhnya. [wah]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya