Berita

Hasto Kristiyanto/net

Politik

Sekjen PDIP: Menangkan Pilkada Kalau Mau Menangkan Jokowi

SABTU, 10 FEBRUARI 2018 | 07:19 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

PDI Perjuangan bergerak simultan untuk berjaya dalam Pilkada Serentak 2018 di Nusa Tenggara Timur (NTT).

DPP PDIP memerintahkan unsur pimpinan pusat partai hingga pengurus inti daerah di NTT untuk bergerak ke seluruh wilayah demi memenangkan pasangan yang diusung.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mendapat perintah dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, untuk menggalang konsolidasi pemenangan di tiga wilayah sejak kemarin (9/2) sampai besok (Minggu, 11/2).

Berawal dari Sikka, perjalanan Hasto akan dilanjutkan ke Kupang, lalu ke Tambolaka di Sumba Barat Daya.

Dalam konsolidasi yang digelar di depan kantor DPC PDI Perjuangan Sikka, Hasto menjelaskan arti penting memenangkan Pilkada Serentak NTT tahun 2018 baik bagi kemajuan Indonesia, NTT, dan partai.

"Jika ingin memenangkan Pak Jokowi di Pilpres 2019, maka calon dari PDI Perjuangan harus menang di Pilkada Serentak 2018," tegas Hasto di Sikka, NTT (Jumat, 9/2).

Dia juga menyampaikan kisah sejumlah dialog Megawati dan Presiden Jokowi soal NTT, hingga pesan Megawati untuk memenangkan Pilgub NTT. Baginya, merebut kekuasaan di pemilu maupun pilkada adalah cara PDI Perjuangan menyejahterakan rakyat.

"Dengan mengusung pasangan Alex-Stef (Alexander Longginus dan Stefanus Say) di Pilbup Sikka, serta Marianus-Nomleni (Marianus Sae dan Emy Nomleni) di Pilkada Provinsi, begitulah cara PDIP. Kekuasaan harus punya orientasi membebaskan rakyat miskin dari kemiskinan," kata Hasto. [ald]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya