Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah yang dikenal setia dan loyal kepada PDI Perjuangan sebagai saluran aspirasi politiknya. Karena itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan agar semua bekerja keras dan bergotong royong memenangkan pilkada serentak 2018 di NTT.
Pesan Megawati itu disampaikan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat berpidato di acara konsolidasi pemenangan Pilkada Serentak NTT 2018 di kantorb DPC PDIP Sikka, Jumat (9/2).
Hasto pun datang ke NTT karena ditugaskan khusus oleh Megawati mengawal konsolidasi pemenangan pilkada di NTT. Yaitu memenangkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Marianus Sae-Emilia Nomleni.
Kedua, sambung Hasto, Megawati berpesan agar NTT membentuk barisan saksi yang militan. Dalam artian berani bersuara dan menggugat bila ada kecurangan lawan. Dan yang berani menolak bila ada lawan yang akan membayar untuk berkhianat.
"Suarakan, kalau ada yang mengaku sebagai pendukung Pak Jokowi, semua juga tahu bahwa Pak Jokowi lahir dari kepemimpinan Ibu Megawati di PDI Perjuangan," kata Hasto.
Pesan ketiga Megawati, agar seluruh kader bergotong royong dan tak mudah dipecah-belah, serta yang kuat harus mau membantu yang lemah.
Keempat, Megawati meminta agar selalu ditekankan bahwa visi misi calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan pastilah Pancasilais. Dengan itu, pastilah calon-calon yang diusung partai itu takkan mendorong paham radikal, apapun agamanya.
"Dan pasti mendukung Wong Cilik," imbuh Hasto.
Diingatkan juga bahwa politik itu sejatinya penuh pujian, politik yang membangun surga di atas bumi. Karenanya, politik bukan sekedar menang, sehingga tak boleh menggunakan segala cara untuk menang.
[nes]