Berita

RMOL

Nusantara

Ruas Jalan Banjarnegara-Karangkobar Lumpuh Tertimbun Longsor

JUMAT, 09 FEBRUARI 2018 | 21:40 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Hujan deras yang berlangsung sejak Kamis kemarin (8/2) hingga Jumat dini hari (9/2) menyebabkan longsor.

Longsor menimbun ruas jalan provinsi di Desa Paweden, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Akibatnya, lalu lintas di ruas jalan tersebut lumpuh total.

"Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara telah melakukan pemantauan longsoran. Kondisi tanah masih bergerak perlahan. Pohon-pohon pinus satu persatu di area longsoran roboh," kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan.


TRC BPBD bersama aparat setempat masih melakukan pemantauan di lokasi longsor. Belum bisa dilakukan tindakan pembersihan material longsor karena tanah terus bergerak.

"Alat berat exavator milik Bina Marga masih stand by di tempat karena kondisi di lapangan membahayakan jika melakukan pembersihan longsoran," ujar Sutopo.

Hasil kajian TRC BPBD Banjarnegara dengan foto udara dilaporkan bahwa area longsor di titik kordinat -7.308299,109.714557 hingga saat ini seluas 1,4 hektare. Kisaran panjang longsoran 217 meter, lebar 70 meter dan tinggi 8 meter.

Area longsoran berupa material tanah disertai batu, pohon pinus, pohon salak, pohon albasia. Jalan yang tertutup material longsor sepanjang 200 meter, tinggi 2 meter dengan volume 300 meter kubik.

"Masyarakat dihimbau untuk tidak mendekat ke area longsoran karena berbahaya tanah masih bergerak. Potensi longsor susulan masih tinggi karena curah hujan meningkat. Selain itu kondisi geologi di wilayah Banjarnegara adalah material rombakan yang mudah longsor," demikian Sutopo. [wah]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya