Berita

Mardani H Maming (kaos putih)

Nusantara

Apkasi Dorong Pemkab Perbanyak Doktor

JUMAT, 09 FEBRUARI 2018 | 14:23 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Para bupati harus getol menyekolahkan sebanyak mungkin warga di kabupatennya hingga tingkat doktoral. Tujuannya, demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mengejar ketertinggalan.

Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Mardani H. Maming. Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) bisa menggandeng perguruan tinggi.

Sebagai contoh, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berencana menghasilkan 1000 doktor demi mendorong kualitas pendidikan di daerah hasil pemekaran itu.

"Alhamdulillah, langkah awal kami sudah melakukan kerja sama dengan Universitas Airlangga untuk pendidikan 20 mahasiswa asal Kalsel yang mengikuti program S3,” kata Mardani kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (9/2).

Dia menjelaskan, para peserta program pendidikan S3 tersebut diberikan beasiswa penuh dari dana corporate social responsibility (CSR). Pemkab Tanah Bumbu juga menjalin kerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjamasin.

"Dengan ULM dan UIN ini sudah disiapkan program yang sama. Beasiswa akan diberikan untuk program S3 di dua perguruan tinggi itu," tambah politikus muda PDI Perjuangan itu.

Sasaran utama beasiswa adalah para pengajar yang belum memiliki gelar doktor. Tujuan akhirnya adalah menyediakan tenaga pendidik dengan standar dan mutu yang sesuai dengan tuntutan zaman.

"Jadilah doktor di waktu muda, setelahnya itu ciptakan doktor-doktor lainnya," katanya.

Selama ini Mardani getol menggenjot pendidikan di daerahnya demi mengejar ketertinggalan. Salah satunya dengan meluncurkan Program 1000 Guru Berprestasi. [ald]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya