Berita

Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

PDIP Gagas Segitiga Kupang, Dili Dan Darwin

JUMAT, 09 FEBRUARI 2018 | 09:38 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Secara geopolitik, posisi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat penting dan strategis bagi PDI Perjuangan. Sebab NTT berbatasan langsung dengan Australia dan Timor Leste.

"NTT yang berbatasan langsung dengan dua negara merupakan salah satu halaman depan NKRI. Wilayah tersebut sangat penting dan strategis, karena itulah PDI Perjuangan akan all out memenangkan pilgub di wilayah tersebut," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan​, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 9/2).

Menurut Hasto, apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dengan membangun banyak bendungan dan embung serta tol laut di wilayah yang di masa orde baru terlantar tersebut akan segera mengubah wajah NTT.


"Pak Jokowi secara progresif telah meletakan perubahan fundamental bagi NTT. PDI Perjuangan mengapresiasi kepemimpinan Pak Jokowi atas implementasi pembangunan dari pinggiran tersebut," ungkapnya.

Guna mendorong kemajuan NTT dengan seluruh potensi pertanian dan kelautan, sambung Hasto, maka PDI Perjuangan akan terus mendorong kerja sama strategis antara Kupang, Dili dan Darwin.

"Segitiga koneksitas tersebut akan menjadikan NTT sebagai poros pengembangan kerjasama tiga negara bertetangga tersebut Hal inilah yang juga menjadi skala prioritas program Marianus Sae-Emilia Nomli," demikian Hasto. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya