Berita

Susno Duadji/RMOL

Nusantara

Aktif Jadi Petani, Eks Kabareskrim Angkat Bicara Soal Beras

SENIN, 05 FEBRUARI 2018 | 19:59 WIB | LAPORAN:

Mantan Jendral Kepolisi sekaligus mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (2008-2009) yang kini aktif bertani turut angkat bicara tentang pembangunan pertanian saat ini. Menurutnya, sekarang di mana-mana ada panen.

“Di desa saya saja saya panen, tetangga sawah saya sudah mulai bersiap panen, di sebelahnya lagi mulai tanam. Jadi setiap hari di negeri kita panen. Ini artinya pembangunan pertanian kita sudah benar,” kata Susno Duadji saat bincang-bincang tentang pertanian di Pagar Alam, Senin (5/2).

Untuk diketahui, Susno Duadji hari-harinya kini diisi dengan aktivitas bertani. Dia mengelola lahan pertanian keluarganya yang memang petani. Berbagai  komoditas pertanian yang dikelolanya antara lain padi, jagung, pala, lada dan karet.


“Pupuk dan benih terdistribusi dengan baik, teknologi pertanian sudah bisa mulai  diterapkan di banyak desa,” sebut Susno.

Ia menjelaskan hal ini bukan saja karena kemajuan teknologi informasi yang menyebabkan semua orang dapat mengakses cara bertani yang baik, tapi juga akses pasar pertanian yang mulai terbuka. Hanya saja persoalan yang mendasar adalah soal tata niaga komoditas pertanian.

“Tata ulang kembali, misalnya soal beras yang dibeli petani oleh Bulog. Tolonglah disimpan dengan baik jangan sampai beras yang menjadi hancur sehingga image beras petani menjadi buruk, padahal beras yang dihasilkan adalah beras yang baik,” jelasnya.

Karena itu, Susno menjamin bisnis pertanian sangat menguntungkan. Selain komoditas pertanian sangat sangat untuk kehidupan sehari-hari, indonesia dianugerahi lahan yang subur dan luas.

“Ya jangan hanya fokus di tanah Jawa, coba lirik pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua. Kelola secara agribisnis pasti untung, kalo ada sumber daya lebih kelola secara agroindustri, pasti jadi konglomerat,” demikian Susno. [san]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya