Berita

Net

Nusantara

Penganiayaan Guru Masalah Serius Sektor Pendidikan

SENIN, 05 FEBRUARI 2018 | 12:48 WIB | LAPORAN:

Komisi X DPR RI menilai penganiayaan hingga tewas guru SMA 1 Torjun, Sampang oleh muridnya merupakan peristiwa serius yang menimpa dunia pendidikan Indonesia.

"Peristiwa tersebut menandakan ada masalah serius di sektor pendidikan kita," kata anggota Komisi X Anang Hermansyah di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/2).

Peristiwa itu memberi pesan penting bahwa ada persoalan serius yang sedang terjadi di dunia pendidikan Indonesia, sehingga harus ada tindakan nyata dari seluruh stakeholder.


Menurut Anang, peristiwa itu terjadi karena sekolah tidak dapat mentransformasikan pengajaran nilai moral, agama, termasuk seni dengan baik antara pendidik dengan anak didik.

"Sekolah hanya dimaknai siswa mendapat nilai berapa dan guru telah memenuhi kewajiban. Transfer pengetahuan tidak berjalan dengan baik. Padahal mata pelajaran seperti agama, moral dan seni erat terkait pembentukan kepribadian dan karakter siswa," paparnya.

Fungsi sekolah sebagai ruang pembentukan karakter anak didik belum sepenuhnya tercapai. Terlihat dari berbagai peristiwa yang muncul di lapangan mengkonfirmasi sekolah belum berhasil membentuk karakter anak didik.

"Inisiasi pemerintah dengan mengeluarkan Perpres 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter patut diapresiasi. Meski harus diingat, kerja ini tidak selesai hanya dengan perpres, peran pemprov dan pemda harus dituntut berkolaborasi mendorong pendidikan karakter," jelas Anang.

Selain itu, peran orang tua juga cukup penting dalam membentuk karakter anak. Dikarenakan persoalan yang melibatkan anak didik tidak hanya sekadar urusan pemerintah dan sekolah.

"Peran orang tua cukup signifikan dalam membentuk anak. Beragam latar belakang orang tua semestinya tidak menjadi alasan dalam mendidik anak menjadi diabaikan," demikian Anang.

Kasus penganiayaan guru Ahmad Budi Cahyanto berawal saat proses belajar mengajar Seni Rupa berlangsung di Kelas XI SMA Negeri 1 Torjun. Pelaku berinisial MH ditegur sang guru lantaran membuat gaduh di kelas. Teguran berujung cekcok yang dilanjutkan aksi MH memukul dan mencekik leher gurunya. [wah]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya