Berita

Net

Nusantara

Jelang Musim Panen, Stok Beras Di Cipinang Menurun

MINGGU, 04 FEBRUARI 2018 | 18:23 WIB | LAPORAN:

Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mengalami penurunan stok beras yang disebabkan banyak pedagang yang mengeluarkan persediaannya menjelang musim panen raya yang diperkirakan mulai Maret nanti.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo mengatakan, stok beras di PIBC terus mengalami penurunan dengan posisi saat ini pada angka 22.707 ton. Dalam kondisi normal rata-rata stok beras berkisar pada 25.000-30.000 ton per hari.

Turunnya pasokan berdampak harga beras yang menunjukkan tren peningkatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pemicu inflasi Januari 2018 sebesar 0,62 persen disebabkan naiknya harga beras dengan andil cukup tinggi mencapai 0,24 persen.


"Saat ini pedagang mengeluarkan stok untuk digantikan dengan yang akan masuk jelang panen raya. Saat ini mulai banyak masuk dari panen di Jawa Tengah," jelas Arief kepada wartawan, Minggu (4/2).

Menurutnya, saat panen raya nanti, stok beras yang ada di PIBC bisa mencapai 50.000 ton. Saat ini, rata-rata pengeluaran sebanyak 2.000-3.000 ton per hari, sedangkan pemasukan berkisar pada angka yang sama namun bisa lebih rendah.

"Posisi stok pada Januari 2018 lebih sedikit dibanding 2017," ujar Arief.

Stok beras pada Januari 2017 sekitar 33.000-36.000 ton, lebih tinggi jika dibandingkan tahun ini. Kementerian Pertanian menyatakan bahwa pada Januari 2018 produksi gabah kering giling (GKG) diprediksi mencapai 4,5 juta ton atau setara 2,8 juta ton beras.

Kebutuhan konsumsi beras nasional per bulan sendiri diasumsikan sebesar 2,6 juta ton. Dengan kondisi demikian, seharusnya ada surplus beras sebanyak 329,3 ribu ton. [wah]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya