Berita

Bima Arya Sugiarto/Net

Nusantara

Senator Puji Ketegasan Walikota Bogor Tutup THM Bermasalah

SABTU, 03 FEBRUARI 2018 | 12:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Konsistensi dan ketegasan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menutup tempat hiburan malam (THM) bermasalah terutama diskotik mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris.

Baru-baru ini, Walikota Bogor ini menindak dua diskotik di kawasan Sukasari karena tidak memiliki dokumen-dokumen perizinan serta mengabaikan peringatan dan teguran dari pemkot.

Fahira mengungkapkan, ketegasan Walikota Bogor menutup THM bermasalah patut dicontoh oleh kepala daerah lain. Dari catatan Fahira, aksi menutup THM bermasalah di Kota Bogor sudah beberapa kali dilakukan. Bahkan, walau sempat diperkarakan pengusaha THM ke kepolisian pada 2016, aksi penutupan THM bermasalah tidak surut.


"Silahkan berbisnis, tetapi harus ikut aturan. Buka diskotik dan jual miras tetapi tidak memiliki izin, tidak bisa ditolerir. Kita sama-sama tahulah, banyak pelanggaran hukum terjadi di diskotik. Kepala daerah harus tegas jaga daerahnya," ujar Fahira dalam keterangannya, Sabtu (3/2).

Fahira juga mengapresiasi sikap tegas Pemkot Bogor yang tidak penah mengeluarkan izin usaha baru untuk diskotik dan pub. Pemkot Bogor mengarahkan para pengusaha THM menghilangkan konsep diskotik dan mengubahnya menjadi cafe, resto atau karaoke keluarga yang bisa dikunjungi semua warga.

"Saya berharap warga Kota Bogor terus menjaga dan mendukung langkah walikotanya menutup THM bermasalah. Pasti banyak pihak-pihak yang terganggu dan dirugikan serta mencari berbagai cara untuk menghentikan langkah tegas Bima Arya ini," ungkap Fahira, senator Jakarta ini.

Belum lama ini, Pemkot Bogor menyegel diskotik Lipss Pool and Club dan X-One di kawasan Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor, lantaran manajemen tidak mengindahkan peringatan dan teguran. Penyegalan dilakukan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya