Berita

Fahri Hamzah/Net

Hukum

Fahri Hamzah Tantang KPK Ungkap Aktor Utama KTP-el

JUMAT, 26 JANUARI 2018 | 13:52 WIB | LAPORAN:

Pengakuan mantan kader Partai Demokrat Mirwan Amir bisa menjadi amunis baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuka tabir siapa sesungguhnya aktor utama kasus megakorupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).

Demikian dikatakan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, Jumat (26/1).  

Dalam kesaksiannya di Pengadilan Tpikor Jakarta, Kamis kemarin (25/1), Mirwan  Amir yang mantan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR dari Fraksi Demokrat  membeberkan dugaan keterlibatan Presiden ke-6, SBY yang meminta agar proyek KTP-el dilanjutkan.


Menurut  Fahri Hamzah, pengakuan Mirwan Amir tersebut memperjelas proyek KTP-El tidak terlepas dari dinamika perdebatan di dalam partai pemerintah sebagai pemilik proposal proyek.

Dengan adanya pengakuan Mirwan Amir, Fahri Hamzah berpendapat, KPK sudah saatnya menghadirkan aktor-aktor lain yang terlibat dalam merancang proyek ini di tingkat pemerintahan eksekutif. Sebab, pemerintah ketika itu membentuk tim pimpinan Menkopolhukam Djoko Suyanto yang langsung disupervisi oleh Wakil Presiden Boediono.

"Sekarang tinggal keberanian KPK, apakah mau mau mengambil kesempatan ini dengan membuka tabir siapa sebenarnya aktor utama dibalik kasus KTP Elektronik," tegas Fahri.

Sebab selama ini, ia menangkap kesan KPK menutup keterlibatan satu kelompok.

"Sudah banyak celah-celah yang mulai terbuka, maka seharusnya KPK berterus terang juga, apakah penyidikan yang dilakukan selama ini menutup satu kelompok orang dan membuka keterlibatan sekelompok orang, inilah yang harus dibuka secara terang benderang dalam persidangan," ujarnya lagi.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya