Berita

Nusantara

Ini Pendapat Mabes Polri Soal Musibah Mezanin BEI

SENIN, 15 JANUARI 2018 | 21:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri membuka peluang untuk memeriksa kontraktor yang membangun Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusul musibah mezanin roboh tadi siang.

"Setelah blueprint, kami lihat kontraktornya siapa. Harusnya dideteksi dengan perawatan yang berkala," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/1).

Menurut Setyo, semua bangunan pasti memiliki blueprint yang salah satunya menerangkan berapa lama kekuatan bangunan. Misalnya, sebuah bangunan bisa bertahan untuk jangka waktu 25 tahun. Kalau bangunan sudah ambruk sebelum batas waktu itu maka bisa menjadi bahan penyelidikan.


Biasanya, masih kata Setyo, setiap gedung dicek secara berkala sesuai prosedur standar operasi pengelola. Kejadian mezanin BEI yang roboh dapat diduga karena kurang pengawasan dari pengelola.

"Ada waktu tertentu dicek, enggak mungkin enggak dicek. Memang ini mungkin lolos pengamatan," ujarnya.

Mengenai korban musibah, Setyo pastikan mereka telah dibawa ke tiga rumah sakit terdekat.

"Korban dibawa ke tiga RS, di antaranya RS Siloam, Pertamina dan Mintohardjo," ujarnya.

Sementara itu, dalam keterangan pers, pengelola gedung menyebut perhatian utama pihaknya saat ini adalah penanganan para korban. Seluruh biaya perawatan dan pengobatan menjadi tanggung jawab pihak manajemen gedung.  

Gedung BEI langsung ditutup bagi para penyewa dan pengunjung, sementara pihak pengelola fokus untuk melakukan evakuasi seluruh tenant dan pengunjung di kedua tower gedung. Namun perdagangan bursa saham pada lantai bursa tetap berjalan normal baik hari ini maupun seterusnya.

Pengelola gedung sedang menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari Puslabfor dan ahli struktur gedung untuk memastikan gedung dalam kondisi aman.

"Bagi pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut silakan menghubungi posko informasi yang berlokasi di lobi utama Gedung BEI," demikian isi pernyataan resmi Pengelola Gedung BEI. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya