Berita

Net

Hukum

KPK Blokir Rekening Bupati Taufiqurrahman Dan Keluarganya

SELASA, 09 JANUARI 2018 | 20:18 WIB | LAPORAN:

Rekening Bupati Nganjuk non aktif Taufiqurrahman, istrinya Ita Triwibawati dan anaknya diblokir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pemblokiran terkait dengan penyidikan dugaan gratifikasi sebesar Rp 5 miliar dan tindak pidana pencucian uang.

Informasi mengenai pemblokiran rekening tersebut disampaikan Soesilo Ariwibowo selaku kuasa hukum Taufiqurrahman saat dijumpai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (9/1).


"Ya itu kan SOP KPK, biasa seperti itu. (Rekening) anak istri juga begitu (diblokir)," ujarnya.

Pemblokiran rekening, kata Soesilo, biasanya dilakukan lantaran KPK mencurigai rekening digunakan untuk menampung penerimaan jatah uang dari sejumlah proyek maupun promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk.

"Sangkaannya begitu, kita lihat nanti. Aku belum juga dapat dokumennya," katanya.

Kendati demikian, Soesilo yakin bahwa kecurigaan KPK salah. Dia juga berjanji akan membuktikan bahwa aset kliennya didapat dari cara-cara yang halal.

"Kami akan siap membuktikan perolehan-perolehan dari aset itu bahwa itu sebenarnya diperoleh secara sah-sah saja," tegasnya.

Taufiqurrahman ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK beberapa waktu lalu. KPK lalu menetapkannya sebagai tersangka suap terkait praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk.

Tak cukup menjadi tersangka suap, penyidik juga menetapkan Taufiqurrahman sebagai tersangka penerimaan gratifikasi. Bupati Nganjuk dua periode itu diduga menerima gratifikasi sebesar Rp 5 miliar selama 2013-2017.

Terakhir, Taufiqurrahman dijerat sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dia diduga menyamarkan penerimaan gratifikasi Rp 5 miliar dalam berbagai bentuk aset, baik kendaraan maupun tanah dan bangunan.

KPK pun telah menyita sejumlah aset milik Taufiqurrahman, di antaranya satu unit mobil Jeep Wrangler Sahara Artic 4D tahun 2012, satu unit mobil Smart Fortwo, dan sebidang tanah dengan luas 12,6 hektare di Desa Suru, Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya