Berita

Bambang Haryo-Azwar Anas/net

Hukum

Istri Dan Partai Gerindra Difitnah, Bambang Haryo Akan Ambil Langkah Hukum

SELASA, 09 JANUARI 2018 | 07:59 WIB | LAPORAN:

Politikus Partai Gerindra, Bambang Haryo angkat bicara soal tuduhan keterlibatan istrinya dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang mengemuka jelang Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Jatim).

"Saya dan istri pribadi sangat terganggu dengan tweet yang ada. Berita tersebut berasa dari media online @SurabayaPagi tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu," kicau Bambang melalui akun twitter pribadinya @BambangHaryoS, Sabtu (7/1) lalu.

Menurut Bambang, akun-akun anonim, khususnya @digembok bisa kooperatif untuk memberikan klarifikasi terhadap tweet yang kadung menyebar. Pasalnya kicauan yang memfitnah istrinya dan Partai Gerindra tersebut sudah merupakan pencemaran nama baik karena memang jelas-jelas tidak bisa dibuktikan.


Bambang pun menjelaskan jika media daring Surabaya Pagi sudah meminta maaf atas ketidakbenaran berita tersebut.

"Bagaimana anda @digembok bilang ini cara kotor Gerindra berpolitik wong sampai detik ini Gerindra di Pilkada Jatim belum menentukan pilihan. Saya tegaskan apa yang disampaikan tidak benar dan merugikan saya, istri saya dan Partai Gerindra," tambah Bambang.

Bambang mengultimatum, jika tidak segera diklarifikasi atas bertia atau tweet hoax tersebut, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.

Sebelumnya, istri Bambang Haryo, Asrilia Kurniawati disebut-sebut oleh beberapa media daring terkait dengan foto yang tersebar bersama Anas. Tersebarnya foto-foto itu pun disebut menjadi alasan mundurnya Azwar Anas sebagai cawagub bagi Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Isu ini pun dimanfaatkan oleh akun anonimi, yakni @digembok yang mengatakan jika Gerindra menggunakan cara kotor untuk menjebak pejabat publik.

"Salut buat kader @Gerindra yang rela istrinya dijadikan gundik, rela istrinya menjadikan jebakan M*ki buat menjebak sesesorang pejabat publik. Terimaksih @prabowo ini namanya totalitas," kicau akun @digembok.

Hingga saat ini, akun @digembok belum juga melakukan klarifikasi. Menanggapi hal itu, salah satu aktivis media sosial yang juga bekas sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu meminta agar Bambang langsung saja melaporkan hal tersebut ke penegak hukum.

"Kok nunggu klarifikasi? lapor polisi saja langsung!," kicau @Saididu. [san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya