Berita

Djarot-Sihar/Net

Nusantara

PILKADA SUMUT

Dikunci PDIP, PPP Besar Kemungkinan Usung Djarot-Sihar

SENIN, 08 JANUARI 2018 | 09:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Di luar Pulau Jawa, Pilkada Sumatera Utara adalah Pilkada Serentak 2018 yang paling menarik diikuti.

Di Sumut, selain petahana Tengku Erry Nuradi yang terancam tidak akan maju, otak-atik pasangan calon juga masih dinamis.

Saat ini, baru dua paslon yang sudah ditetapkan dan siap mendatar ke KPUD.


Pertama, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) diusung koalisi Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar dan Partai Nasdem. Partai Hanura juga dikabarkan ikut mengusung Edy-Ijeck.

Kedua, Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian diusung koalisi baru Partai Demokrat, PKB dan PKPI.

Bagaimana dengan paslon Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang telah diusung PDI Perjuangan. Sampai sekarang PDIP yang hanya memiliki 16 kursi di DPRD Sumut, belum memiliki teman koalisi.

Yang berkambang, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) - 4 kursi. Jika PDIP-PPP berkoalisi, syarat dukungan kepada Djarot-Sihar terpenuhi, total 20 kursi.

Pengamat komunikasi politik dari UIN Sumut Dr. Anang Anas Azhar mengatakan mungkin sekali PPP ikut mengusung paslon Djarot-Sihar.

Pasalnya, seperti awam diketahui, di bawah kepemimpinan Muhammad Romahurmuziy, PPP ada di bawah bayang-bayang PDIP.

"Mungkin sekali PPP beriringan dengan PDIP," sebut Anang saat dihubungi redaksi, Senin (8/1).

Jelas dia, PPP kubu Romahurmuziy di banyak daerah selalu ikut PDIP. Misalnya, PPP ikut PDIP mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"PPP terkunci kemana PDIP," ujar Anang.

Lanjut Anang, di Sumut kursi PPP relatif tidak terlalu banyak. Di sisi lain, PDIP juga diyakini akan habis-habisan melobi PPP di injury time agar paslon Djarot-Sihar bisa ikut berlaga pada pilkada 27 Juni mendatang. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya