Festival Masakan Indonesia pertama di Pasifik terselenggara dengan sukses di Apia, Samoa.
Acaea dibuka Menteri Kesehatan, Dr. Leao Talalelei Tutama yang mewakili Perdana Menteri yang lagi kurang sehat. Hadir dalam acara ini para menteri, anggota parlemen, korp diplomatik, perwakilan organisasi internasional dan friends of Indonesia.
Menurut Duta Besar Tantowi Yahya, festival kuliner ini menampilkan berbagai masakan Indonesia yang semua bahan bakunya terdapat di Samoa. Ini adalah upaya yang dibangun dalam upaya untuk semakin mendekatkan rakyat Indonesia dengan rakyat Samoa dalam konteks Pacific Engagement dan people to people diplomacy.
"Melalui program ini, kita menularkan ekspertis kita di bidang kuliner ke masyarakat Samoa. Bahan baku seperti talas, ubi jalar, ubi kayu, pisang, sukun, nenas, nangka dan lain-lain yang tumbuh di negara kepulauan berpenduduk 200 ribuan ini," kata Tantowi dalam keterangannya (Selasa, 19/12).
Lewat racikan dua chef Indonesia yang bermukim di Wellington, Adjie dan Jimmy, bahan-bahan baku tersebut menjelma menjadi berbagai masakan lezat spt gudeg, kolak, rendang, es teler, tekwan, soto Bandung dan sebagainya.
"Di Pasifik diplomasi lewat lidah dan perut sangat tepat dan dihargai sebagaimana komen yang kami terima secara bertubi-tubi. Dari rasa, timbul keinginan untuk berkunjung ke Indonesia untuk mengeksplorasi berbagai keindahan dan keajaiban yang kita miliki sebagaimana yang kita proyeksikan dalam Wonderful Indonesia," jelas Tantowi.
Tantowi yakin, semakin dekatnya rakyat dan pemerintah Samoa dengan Indonesia pada gilirannya akan berdampak positif pada hubungan bilateral kedua negara.
[mel]
