Berita

Politik

The Next President

MINGGU, 10 DESEMBER 2017 | 08:30 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

KARL Marx bermimpi working class (buruh) akan menguasai dunia. Dalam buku "The End of History and the Last Man", Francis Fukuyama mengklaim bourgeois (liberal demokrat) akan berkuasa atas peradaban.

Argumentasi Fukuyama didasari observasi iklim politik global ketika tembok Berlin runtuh dan bangkrutnya sistem politik komunisme Uni Soviet.

Di mata Marx, sejarah bersifat linear dan progresif. Baginya, History is the struggle between the workers and the owners of the means of productions.


Saya kira, Marx dan Fukuyama salah. Baik buruh atau bourgeois ngga akan menjadi penguasa tunggal dunia dan civilization.

Bagi saya, PR Sarkar benar. Baginya, history bersifat "cyclical". Peradaban dunia dikuasai empat "varna" secara bergantian.

Zaman prehistoric dikuasai "sudra" (working class). Lalu muncul orang-orang kuat (ksatria) membentuk suku-suku dan akhirnya berkembang jadi kerajaan dan imperium.

Ksatria mengandalkan brute force. Akhirnya ditaklukkan oleh kaum intelektual (brahmin). Ciri kaum intelektual adalah buku (scripture). Mereka ahli pikir, kalkulasi, astronomi dan sebagainya. Kaum "brahmin" mengontrol ksatria dari belakang. Sampai sekarang, seremoni penobatan raja atau presiden dilakukan di bawah scriptures kaum brahmin.

Akhirnya, Kaum Intelektual (brahmin) kalah oleh "vaisya" (capitalist). Mereka yang berduit.

Kemunculan Kelima anak Mayer Amschel Rothschild menguasai banking system di London, Paris, Frankfurt, Vienna dan Naples menandai dimulainya dominasi Vaisya.

Queen Elizabeth I berusaha mengembalikan kontrol duit ke tangan raja. Tapi gagal. Era Vaisya masih harus menguat.

Semua perang modern pecah akibat konflik kepentingan kaum duit. Capitalist dorong intelektual agar hasut ksatria untuk berperang.

Sekarang, dominasi "vaisya" mencapai titik kulminasinya. Semua Intelektual dan ksatria menjadi hamba capitalist.

Kaum Liberalist adalah sudra modern. Ciri mereka No Rules, bebas sebebas-bebasnya, free sex, brutal, Never Think, kerja-kerja, No Values & Norms. Era sudra selalu identik dengan chaotic world. "Sudra", dalam perspektif PR Sarkar, ngga akan pernah berkuasa.

Di Jakarta, Ahok berciri militeristik digantikan Anies Baswedan (brahmin). Di Indonesia, Pa Harto merupakan pemimpin era ksatria. Berturut-turut digantikan oleh rezim bercorak brahmin dan vaisya.

Saya kira, setelah ini ksatria akan kembali muncul. Dia yang berasal dari keluarga militer akan memimpin Indonesia. Kemungkinan besar adalah Letnan Jenderal Prabowo Subianto. Kita butuh sebuah keteraturan dan disiplin. Sehingga seni bernegara bisa dikembalikan.[***]


Penulis merupakan aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak)

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya