Berita

Foto: Istimewa

Hukum

DUGAAN PEMALSUAN DOKUMEN

Sirra Prayuna: Jaksa Langgar Hak Asasi Manusia!

SELASA, 05 DESEMBER 2017 | 23:38 WIB | LAPORAN:

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang menyidangkan perkara kasus pengusaha kelapa sawit, Christoforus Richard mendadak geram dengan ulah jaksa dari Kejaksaan Agung.

Penyebabnya, sudah enam kali berturut-turut jaksa tidak bisa menghadirkan para saksi ke persidangan.

"Majelis memberikan waktu sekali lagi," tegas Ketua Majelis Hakim, Chatim Chaeruddin, dalam persidangan yang digelar di PN Jaksel, Selasa (5/12).‎

Sirra Prayuna juga geram dengan sikap jaksa itu. Kuasa hukum Richard ini menegaskan bahwa sikap jaksa tersebut sangat merugikan kliennya.

Jaksa, kata dia lagi, hanya mampu menghadirkan enam orang saksi, dari 42 orang yang diagendakan. Adapun, hingga saat ini sudah 11 sidang yang digelar di PN Jaksel.

"Jaksa membangun dengan alasan sedemikian rupa tanpa ada alasan yang jelas.‎ Ini kan soal hak asasi manusia," ungkap Sirra.

Ke depan, Sirra berharap majelis hakim mengabulkan permohonan penangguhan penahanan kliennya. "Kami berharap majelis hakim mengabulkan," tutur Sirra.

Kasus ini semula merupakan perkara perdata yang telah dimenangkan Richard ditingkat kasasi. Namun, Richard justru dipidanakan di pengadilan negeri Jakarta Selatan.

Oleh jaksa, Richard didakwa atas kasus pemalsuan dokumen berupa akta dua bidang tanah seluas 6,9 hektar dan 7 hektar milik PT Nusantara Raga Wisata. Richard diganjar melanggar pasal 263 KUHP.

"Ini harus menjadi catatan bagi pihak kejaksaan untuk profesional. Sesungguhnya jaksa sedang diuji profesionalismenya," demikian Sirra. [sam]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya