Berita

Yasonna Laoly/Net

Hukum

Jangan Berhenti Di Novanto, KPK Diminta Proses Keterlibatan Menteri Yasonna

KAMIS, 23 NOVEMBER 2017 | 19:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (Gertak) mendesak KPK untuk mengusut tuntas pihak-pihak yang diduga menikmati aliran dana korupsi proyek pengadaan KTP elektronik.

Telebih dalam surat dakwaan Irman, Sugiharto KPK menyebut banyak pihak mulai dari klaster Swasta, legislatif dan pemerintah. Beberapa nama juga kembali disebutkan dalam surat dakwaan Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Juru Bicara Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor (GERTAK) Andrianto meminta agar KPK tidak berhenti di Novanto. Nama-nama yang telah disebutkan harus ikut ditetapkan sebagai tersangka.


"Kami juga mendesak agar KPK juga memproses secara hukum terhadap nama-nama lain yang terdapat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) KPK dalam kasus korupsi proyek E-KTP," kata Andrianto dalam pesan singkat, Kamis (23/11).

Lebih lanjut, Andrianto menjelaskan untuk mendorong KPK menangkap pihak-pihak yang terlibat, pihaknya bakal mengelar aksi simpatik sebagai bentuk dukungan terhadap lembaga anti rasuah itu.

Salah satu pihak yang mendapat sorotan pihaknya yakni Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly. Menurut Andrianto dugaan keterlibatan Yasonna di kasus korupsi KTP-el telah mencoreng program nawacita Jokowi dan pemerintahaan yang baik yang dijalankan Jokowi.

"Jaksa KPK dalam sidang tuntutan terhadap terdakwa Irman dan Sugiarto menyebutkan Yasona Laoly sebagai anggota DPR RI dari fraksi PDIP menerima 84 ribu USD atau sekitar Rp1.1 miliar," ujar Andrianto. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya