Berita

Anies-Sandi/net

Politik

Hallmark Of The Sociopath

MINGGU, 29 OKTOBER 2017 | 01:30 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

POLITIK Jakarta mulai enggak etis. Enggak ada lagi clear-line antara "mud slinging" dan menista (defamation). Minimal ada 14 fitnah dalam 2 minggu pasca Anies-Sandi dilantik.

Kaum IQ 1-digit ciptakan banyak "political catchphrase". Anies disebut "Gabener", Jaman Peribumi, "Gubernur Rasis", #Penista-Sejarah, Kami Tunggu Janji-Janjimu, dan slogan-slogan lain. Semuanya norak. Hatefull. Dengki. Sakit Ati. Expresi dari hati yang luka. Perih...!!

Di antara ke 14 fitnah dan insult itu: Mereka tuduh Anies bikin ribut soal "pri & non-pri". Padahal mereka yang goreng isue tersebut. Berisik banget. Sampe Haji Jusuf Hamka (Kepala Suku Tionghoa Muslim) bilang, "Kita yang Tionghoa enggak ribut, kok jadi eluh yang repot?!"


Mereka fitnah Anies minta doa tidak hujan, terobos dan bikin macet Puncak dan Tanah Abang. Padahal, rombongan Anies lewat jalan alternatif dan berkordinasi dengan polisi setempat. Ada bukti suratnya.

Wagub Sandi pun dibully abis. Dicibir angkat saudara sendiri jadi ketua OK-OCE. Nepotisme dunk coy? Preeet. Sampe soal Helm yang dinamain, mereka juga ribut. Padahal Mas Joko kasi label "presiden" di helm kerjanya. Not a big deal. Tapi demi memprovokasi kebencian, mereka besar-besarkan soal Anies-Sandi pake helm. Mereka memang sakit.

Mereka ngga rewel soal Alexis saat Ahok berkuasa. Sekarang, mereka jadi penyeru utama gerakan "Tutup Alexis".

Paling edan, mereka tuduh Pa Probowo perintahkan Anies-Sandi lanjutkan reklamasi. Padahal, nyata-nyata Sudirman Said bilang, "No Deal". Sandi tegas bilang, Stop Reklamasi sudah final. Klojotan deh Ahokers.

Paling aneh, fitnah Anies nyalahin kebun teh jadi penyebab banjir Jakarta. Mereka lupa, yang punya IQ 1-digit itu mereka. Bukan Anies Baswedan.

Paling jahat ya bikin asumsi sendiri atas sambutan Anies di acara peresmian. Mereka fitnah Anies mengurangi jasa Presiden Sukarno dalam Konferensi Asia Afrika. Astagfirullah. Speechless deh. Memang, IQ 1-digit itu kisaran 0-9 tok.

Empat belas fitnah dalam 14 hari itu berarti 1 fitnah per hari. Over dosis. Sistemik sekali kerja mereka. This is A Hallmark of Sociopath. Slogannya, "No Hoax, No Nasi Bungkus".

Kaum IQ 1-digit mesti ati-ati. Overdosis itu bisa triger a toxic state or death. Keracunan hoax. Jika over dosis tidak di-treatment dengan terapi chelation, it can lead to death or permanent coma.

Aniser mesti santai aja. Fur mereka. They learnt nothing. "Hoax overdo" merupakan kunci kekalahan Ahok. Playing Smart. When the time comes, tumpas mereka sampe ke akar-akarnya. [***]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya