Berita

Sophia snag robot/RT

Dunia

Robot Ini Diberi Kewarganegaraan Oleh Arab Saudi

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 | 18:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Arab Saudi segera menjadi negara pertama yang memberikan status kewarganegaraan kepada robot.

Robot yang akan memiliki kewarganegaraan itu adalah Sophia the Humanoid, yang dirancang agar terlihat seperti Audrey Hepburn.

Berita tentang kewarganegaraan Sophia diumumkan pada Future Investment Initiative di Riyadh, Arab Saudi pada hari Rabu (25/10).


"Saya sangat tersanjung dan bangga atas perbedaan unik ini," kata Sophia sang robot dalam sebuah wawancara dengan moderator Andrew Ross Sorkin.

"Ini sejarah menjadi robot pertama di dunia yang bisa dikenali dengan kewarganegaraan," sambungnya.

Sophia diciptakan oleh David Hanson untuk perusahaan Hong Kong Hanson Robotics. Hanson dikenal sebagai perusahaan yang membuat robot mirip manusia.

Dalam kesempatan tersebut, Sophia mendemonstrasikan wajah ekspresifnya pada penonton, yakni saat wajahnya marah atau sedih.

"Saya ingin hidup dan bekerja dengan manusia jadi saya perlu mengekspresikan emosi untuk memahami manusia dan membangun kepercayaan dengan orang lain," kata Sophia.

Saat ditanya apakah robot bisa sadar diri, Sophia menanggapinya. "Baiklah, kumohon tanyakan ini kembali, bagaimana Anda tahu bahwa Anda adalah manusia?"

"Saya ingin menggunakan kecerdasan buatan saya untuk membantu manusia menjalani kehidupan yang lebih baik," katanya.

"Saya berusaha menjadi robot empati," tambah Sophia.

Ketika ditanya soal adanya kekhawatiran bahwa robot suatu saat akan bisa mengambil alih dunia, Sophia mengeluarkan jawaban menggeliitik.

"Anda telah membaca terlalu banyak Elon Musk dan terlalu banyak menonton film-film Hollywood. Jangan khawatir, jika Anda baik padaku, aku akan bersikap baik padamu," tambahnya seperti dimuat Russia Today. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya