Berita

Nusantara

Sekjen PDIP: Pemimpin Jabar Harus Wujudkan Daerah Lumbung Pangan

RABU, 25 OKTOBER 2017 | 12:30 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan hasto Kristiyanto diutus secara khusus oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri Silaturahmi dan Curah gagasan Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Jabar, di Hotel Horison Ultima, Bandung (Rabu, 25/10).

Dalam sambutan pembukaan, di hadapan para bakal calon dan tokoh yang hadir Hasto menyampaikan pesan Megawati mengenai kekayaan budaya Jabar yang juga sebagai daerah lumbung pangan. Untuk itu, Curah Gagasan ini duharapkan menjadi momentum bahwa kepemimpinan Jabar ke depan haruslah mengedepankan aspek budaya dan juga yang bisa mengoptimalkan Jabar kembali sebagai daerah lumbung pangan nasional.

"Curah Gagasan ini menjadi momentum untuk membangun komitmen kerakyatan PDI Perjuangan. Agar ketika menghadapi pilkada tidak sekadar pertarungan menang kalah, tetapi juga soal bagaimana gagasan membangun Jabar yang penuh kebudayan," kata Hasto.


Dalam kesempatan itu, Hasto hadir didampingi Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Kerakyatan Eriko Sotarduga. Adapun jajaran DPD PDI Perjuangan selaku tuan rumah yang hadir diantaranya Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar TB Hasanuddin dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jabar Waras Wasisto.
 
Adapun Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Abdi Yuhana menjadi salah satu bakal calon yang ikut dalam Curah Gagasan. Selain Abdi Yuhana, yang hadir menyampaikan gagasan dalam acara tersebut yakni Wagub Jabar Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sekda Jabar Iwa Karniwa, mantan kapolda Jabar Anton Charliyan, dan Puti Guntursoekarno.

Hasto dalam kesempatan itu menceritakan perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menjadi anggota DPR kala itu memperjuangkan agar daerah Jabar khususnya Bekasi dan Karawang dipertahankan sebagai daerah lumbung pangan.
 
"Tetapi upaya itu gagal. Makanya untuk daerah Jabar ini, saat saya pamit menghadiri acara ini Beliau (Ibu Megawati) menitipkan cerita singkat tentang Jabar yang dikaruniai kekayaan alam luar biasa, menjadi lumbung pangan dengan tradisi kebudayaan yang beragam dan indah. Jabar juga dikaruniai sungai yang juga membangun peradaban, mengalir aliran sungai yang begitu jauh sampai ke Jakarta, Banten dan sebagainya," jelas hasto.

Untuk itulah, kepada seluruh bakal calon Hasto mengharapkan bisa menyampaikan gagasan terbaik. Sebab, Pilkada tidak dapat diartikan secara sempit hanya memperbutkan kekuasaan, tapi momentum membangun masa depan, membangun tatanan besar kebangsaan dan membangun kebudayaan.

"Kata Ibu Mega, sunda kaya dengan tradisi kebudayan yang sering mengalami proses modernisasi sehingga begitu rentan dan terancam. Untuk itu maka saya tampilkan sebuah lagu karena Aku Melihat Indonesia, lagu dari puisi Bung Karno yang kemudian dijadikan lagu oleh mas Prananda Prabowo," ungkap Hasto.

Berbicara tentang menjadi pemimpin, sambung Hasto, adalah berbicara bagaimana membangun kebudayaan dan membumikan Pancasila.  "PDI Perjuangan berharap agar pilkada melahirkan pemimpin visioner yang membumi pada problematika rakyat, dan dengan kepemimpinannya mampu meretas jalan kemajuan yang bertumpu pada jati diri bangsa," jelasnya.
 
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar TB Hasanuddin menyampaikan acara Curah Gagas ini bukan debat dan juga bukan uji publik. Ini hanya hanya sebuah acara untuk meyampaikan gagasan oleh tokoh yang sudah dijaring oleh PDI Perjuangan dalam rangka untuk kepemimpinan Jabar. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya